Suara.com - Sistem toilet yang lebih baru dan lebih baik akan segera dikirimkan ke Stasiun Luar Angkasa Internasional jika semuanya berjalan lancar hingga akhir tahun ini.
Toilet terbaru yang akan memberi nyaman astronot tersebut diberi nama yang lebih mewah, yaitu NASA's Universal Waste Management System (UWMS) akan dikirim oleh NASA.
Sistem ini dirancang untuk menjembatani kesenjangan antara teknologi ruang lavatorial saat ini apa yang dibutuhkan manusia untuk melakukan kunjungan dengan jarak yang panjang , seperti terbang Mars dengan nyaman.
Jim Broyan, selaku wakil manajer program untuk pengendalian Lingkungan di Space NASA Johnson mengatakan ''toilet baru tersebut dibuat dengan tujuan untuk mempersiapkan insinyur pengelolaan limbah untuk beberapa tantangan yang diantisipasi dalam sebuah misi di masa depan.''
Dikutip dari laman Space.com, untuk misi Mars ini membutuhkan penerbangan yang jauh lebih lama. Jim Broyan juga mengatakan bahwa perkiraan saat ini menyarankan misi Mars perlu mengelola sekitar 270 kilogram limbah padat atau sekitar 75 persen di antaranya adalah air.
Toilet yang ada saat ini di ISS itu dirancang pada era 90-an, namun kebutuhan zaman dahulu tentunya tak sama dengan astronot saat ini.
Bahkan toilet lama tersebut sering membuat para astronot kerepotan, karena tak mudah digunakan untuk buang air kecil dan buang air besar. Bahkan toilet tersebut tidan ramah untuk kru, laki-laki dan perempuan, seperti yang dikutip dari laman Cnet.
Hal ini yang membuat desain toilet terbaru diciptakan dengan tekonologi terbaru juga untuk meningkatkan kenyamanan dan kinerja kru ISS.
Baca Juga: Pembunuh Terapis yang Mayatnya dalam Kardus Ditangkap, karena Duit Tip
Pasalnya toilet yang baru ini kata NASA akan menyalurkan urin yang bisa diproses dengan aman oleh sistem daur ulang pesawat luar angkasa.
Toilet UWMS sendiri rencananya akan tetap ada di stasiun luar angkasa selama sisa umur laboratorium yang mengorbit, sedangkan toilet kedua dari model yang sama akan terbang di kapsul Orion. Nantinya yang akan digunakan astronot untuk terbang pada misi Artemis.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
5 Smartwatch Anti Air yang Bisa Dipakai Berenang, Aman hingga Kedalaman 50 Meter
-
7 HP Murah Rp 900 Ribuan Terbaik November 2025: Cocok Buat Orangtua, UI Ringan
-
Acer Luncurkan Predator Triton 14 AI, Laptop Gaming Paling Tipis Bertenaga AI
-
7 Rekomendasi Tablet dengan Stylus Pen Murah Cocok untuk Guru
-
Resident Evil Requiem Rilis 2026, Begini Bocoran Campaign dan Gameplay-nya
-
XLSMART Sukses Terapkan Zero Waste di AXIS Nation Cup 2025
-
4 Smartwatch Xiaomi yang Layak Dibeli 2025, Budget Mulai Rp300 Ribuan Aman
-
Update Xiaomi HyperOS November 2025: Atasi Bug dan Perbaikan HP Mati Mendadak
-
Nubia V80 Max Lolos Sertifikasi di Indonesia, Desain Mirip iPhone Lagi?
-
Akselerasi Adopsi AI dan Cloud, Ekosistem Mitra Teknologi di Asia Pasifik Diperkuat Solusi Canggih