Suara.com - Virus corona Covid-19 diketahui juga terdeteksi di feses manusia dan bersifat menular. Karena itu, para ilmuwan mendesak semua orang untuk menutup toilet duduk sebelum menyiramnya dengan memencet tombol flush.
Studi terbaru menunjukkan virus yang telah menewaskan lebih dari 430 ribu orang di seluruh dunia bertahan dalam sistem pencernaan dan terdeteksi di dalam kotoran manusia.
Para ilmuwan mengingatkan membilas atau menyiram toilet bisa menyebarkan virus corona Covid-19, karena menebarkan partikel-partikel kecil virus corona ke udara.
"Orang bisa memperkirakan bahwa kecepatan penyebaran virus akan lebih tinggi ketika toilet sering digunakan, terutama toilet umum," kata Ji-Xiang Wang, penulis studi dikutip dari The Sun.
Menurut temuan yang dipublikasikan dalam jurnal Physics of Fluids, menyiram toilet menciptakan turbulensi besar di air dan udara yang bisa menyebarkan bakteri dan virus.
Namun, beberapa penelitian telah fokus memberi cara membilas toilet yang benar untuk mencegah penyebaran virus corona Covid-19 melalui udara.
Sebelum memberi saran, peneliti sudah mencari tahu proses penyebaran virus corona Covid-19 melalui cara menyiram toilet setelah digunakan.
Tim menemukan air yang mengalir ke toilet membentuk pusaran angin atau vortisitas, yang bisa membawa tetesan kecil air yang terinfeksi virus hingga 3 kaki di atas dudukan toilet.
Partikel virus corona ini sangat kecil sehingga bisa melayang di udara selama lebih dari 1 menit. Sehingga partikel virus lebih mudah dihirup atau mengendap di permukaan lain. Sementara, rata-rata orang menyiram toilet sekitar 5 kali sehari.
Baca Juga: Waspada! Ilmuwan Temukan Gejala Tersembunyi Virus Corona Pada Bibir
"Solusi untuk masalah mematikan ini adalah menutup dudukan toilet sebelum dibilas. Karena, cara ini akan mengurangi penyebaran aerosol," kata Ji-Xiang Wang.
Wang mengatakan hasil simulasi penelitian menunjukkan bahwa hampir 60 persen dari partikel virus yang dikeluarkan akan naik ke udara.
Karena itu, Wang menyarankan semua orang menutup dudukan toilet sebelum menyiramnya untuk mengurangi risiko penyebaran aerosol.
Sayangnya, banyak toilet umum sering kali tanpa penutup. Sehingga para peneliti berharap temuan ini bisa mendorong produsen untuk mendesain toilet dengan penutp otomatis sebelum dibilas.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien