Suara.com - Beijing melaporkan kasus baru virus Corona (Covid-19), yang mulai muncul minggu lalu. Laporan menunjukkan bahwa jejak Covid-19 telah ditemukan ilmuwan pada talenan yang digunakan untuk salmon di pasar grosir Xinfadi, yang menyediakan 1.500 ton makanan laut untuk pemilik restoran setiap hari. Hal itu memicu kekhawatiran makanan laut populer dapat menjadi sumber kasus baru.
Pemasok segera menghentikan perdagangan ikan dengan beberapa stok ikan yang dibuang. Pihak berwenang di China sejak itu menyatakan bahwa sumber infeksi Covid-19 berasal dari daging atau ikan impor yang terkontaminasi atau dari pekerja pasar yang terinfeksi.
Dilansir dari IFL Science, Jumat (19/6/2020), China melakukan tes awal pada 517 pekerja di pasar dan hasil menunjukkan sebanyak 45 orang positif terinfeksi.
Pihak berwenang kemudian menguji lagi 5.803 orang di pasar dan semuanya dinyatakan negatif. Petugas juga mengambil 2.383 sampel dari permukaan pasar.
Seorang ahli epidemiologi untuk Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) China mengatakan kepada media China bahwa dari sampel yang diambil dari permukaan pasar, penelitian mengungkapkan bahwa varian Covid-19 lebih mirip dengan strain virus yang tersebar di Eropa, yaitu tipe C, daripada tipe yang paling umum ditemukan di China.
Hal ini secara tidak langsung menyatakan bahwa pasokan makanan atau orang yang terinfeksi telah melakukan perjalanan dari luar ke Beijing, meskipun belum tentu dari Eropa.
Pada awal April lalu, ilmuwan di Inggris dan Jerman telah memetakan jalur evolusi Covid-19 dan menentukan tiga versi penyebaran di seluruh dunia. Tim memberi label tiga varian A, B, dan C untuk virus Corona.
Tipe A yang paling mendekati dengan virus Corona yang ditemukan pada kelelawar, namun meski tipe ini ditemukan di Wuhan, tipe A bukan tipe utama di sana. Tipe A juga ditemukan pada orang Amerika yang pernah tinggal di Wuhan dan pada pasien lain yang didiagnosis di Amerika Serikat dan Australia.
Varian yang paling umum ditemukan di Wuhan adalah tipe B dan tipe tersebut belum banyak tersebar di luar Asia Timur sebelum bermutasi.
Baca Juga: Perilaku Mutasi Virus Corona Covid-19 Sulitkan Peneliti Buat Vaksin
Sementara tipe C adalah varian yang paling sering ditemukan di Eropa berdasarkan kasus yang terjadi di Perancis, Italia, Swedia, dan Inggris. Tipe ini sebelumnya telah ditemukan dalam sampel dari Singapura, Hong Kong, dan Korea Selatan.
Menurut Wu Zunyou, seorang ahli epidemiologi dari CDC China mengatakan bahwa kasus baru Covid-19 yang terkait dengan pasar, kemungkinan besar ditularkan dari produk makanan laut dan daging yang terkontaminasi setelah ditangani oleh orang yang terinfeksi di tempat lain. Tetapi hal itu belum diputuskan karena bisa saja infeksi terjadi melalui salah satu pekerja pasar yang menangani barang-barang yang terkontaminasi.
Saat ini, tidak ada bukti yang mendukung gagasan bahwa salmon hidup dapat mentransmisikan Covid-19. Dengan kata lain, virus Covid-19 harus bertahan hidup cukup lama pada salmon yang terkontaminasi, untuk menyebar dengan cara yang sama seperti patogen pada permukaan yang terkontaminasi seperti pegangan pintu.
Namun, otoritas sebelumnya telah menyatakan bahwa makanan bukanlah sumber Covid-19 karena jika sudah terkontaminasi, virus akan mati setelah dimasak, disinfeksi, atau proses pemasakan yang matang.
Berita Terkait
-
Terungkap, Berapa Lama Mantan Penderita Covid-19 Kebal Virus Corona
-
Ilmuwan: Membilas Toilet Bisa Sebarkan Virus Corona ke Udara?
-
Ngeri, Mutasi Virus Corona Disebut Lebih Menular dan Mematikan
-
Wabah Covid-19 di Indonesia Berakhir September, Ini Penjelasan Ilmuwan
-
Ilmuwan Klaim Covid-19 Muncul di Wuhan Lebih Awal, Ini Buktinya
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Gubernurnya Tertangkap KPK, Riau Masuk Provinsi Terkorup di Indonesia
-
Moto G67 Power Muncul di Toko Online: Bawa Baterai 7.000 mAh dan Snapdragon 7s Gen 2
-
Tips Bikin PIN ATM Agar Tidak Mudah Ditebak, Kombinasi Kuat, dan Aman dari Pembobolan
-
iQOO Z10R vs Realme 15T: Harga Mepet, Mending Mana Buat Gamer?
-
24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
-
24 Kode Redeem FF Hari Ini 4 November: Dapatkan Bundle Flame Arena & Evo Gun Gratis!
-
10 HP Flagship Terkencang Oktober 2025 Versi AnTuTu, Cocok Buat Gamer Kelas Berat
-
Aplikasi Edit Video Gratis Paling Hits: Ini Cara Menggunakan CapCut dengan Efektif dan Mudah
-
Mengapa Angka 67 Dinobatkan Jadi Word of the Year 2025
-
Cara Menambahkan Alamat di Google Maps, Beguna Menaikkan Visibilitas Bisnis Lokal Anda!