Suara.com - Penelitian terbaru yang dilakukan para ilmuwan dari Universitas Yangzhou di China menyebut bahwa membilas atau menyiram toilet duduk dengan tutup terbuka, bisa menyebabkan cipratan partikel air ke udara yang berisiko terhirup dan menyebarkan infeksi, seperti virus Corona (Covid-19).
Ahli mengatakan bahwa Covid-19 bisa bertahan di saluran pencernaan manusia dan muncul dalam tinja orang yang terinfeksi.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Physics of Fluids, menggunakan model komputer untuk mensimulasikan aliran air dan udara di toilet dan partikel tetesan yang dihasilkan. Para ilmuwan sering menyebutnya sebagai "toilet plume aerosol".
Pembilasan (flushing) menciptakan banyak turbulensi dan potongan-potongan kecil kotoran yang tidak bisa dilihat oleh mata telanjang. Kotoran itu dapat terlempar ke udara dan dapat menempel pada aerosol serta menetap di sekitarnya, sehingga menimbulkan risiko terhirup oleh pengguna toilet.
"Pembilasan (flushing) akan mengangkat virus dari 'mangkuk' toilet. Orang-orang harus menutup tutupnya terlebih dahulu, kemudian melakukan proses pembilasan," ucap Ji-Xiang Wang, penulis penelitian dan ilmuwan di Universitas Yangzhou, seperti dikutip dari NDTV, Kamis (18/6/2020).
Toilet umum dikenal sebagai penyebar virus, tetapi belum terbukti bahwa itu juga menyebabkan penyebaran Covid-19. Menurut Charles P. Gerba, seorang ahli mikrobiologi di University of Arizona mengatakan bahwa peran toilet dalam transmisi virus pernapasan belum ditetapkan.
"Risiko penyebarannya tidak nol, tapi seberapa besar risikonya, kita masih belum tahu. Yang tidak diketahui adalah berapa banyak virus yang menular di toilet ketika kita membilasnya dan berapa banyak virus yang diperlukan untuk menyebabkan infeksi," kata Gerba.
Bryan Bzdek, ilmuwan di University of Bristol, yang tidak terlibat dalam penelitian ini juga setuju dan mengatakan bahwa jika virus terkandung dalam aerosol yang diproduksi, tidak diketahui apakah virus itu akan tetap menular karena belum ada bukti yang jelas untuk penularan melalui feses.
Baca Juga: Gunakan Darah Sapi, Ilmuwan Kembangkan Antibodi Virus Corona pada Manusia
Berita Terkait
-
Wabah Covid-19 di Indonesia Berakhir September, Ini Penjelasan Ilmuwan
-
Ilmuwan Klaim Covid-19 Muncul di Wuhan Lebih Awal, Ini Buktinya
-
Warna Air Danau Berubah Menjadi Merah dalam Semalam, Ini Alasannya
-
Pernyataan tentang Orang Tanpa Gejala Picu Kontroversi, WHO Klarifikasi
-
Studi: Virus Corona Menyebar di Bangsal RS Hitungan Jam, Bertahan 5 Hari
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
4 Rekomendasi Tablet Rp2 Jutaan Memori 256 GB untuk Kerja, Multitasking Anti Lemot
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru: Dapatkan Skill Boost, Coin Bonus, dan Item Premium Gratis!
-
25 Kode Redeem FF 16 November: Dapatkan Loot Crate & Item Premium Gratis Sekarang Juga!
-
6 Tablet Rp1 Jutaan untuk Edit Video Ringan, Cocok Bagi Content Creator yang Baru Terjun di Sosmed
-
5 HP Murah Cocok untuk Driver Ojol: RAM 8GB, Aman Kena Air Hujan & Layar Jernih
-
Bocoran Pengembangan Game MMO Horizon, Sasar Pengguna Seluler
-
5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
-
Rahasia Perbedaan Wajah Neanderthal dan Manusia Modern Akhirnya Terungkap
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 16 November 2025: Waspada Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah
-
34 Kode Redeem FF 16 November 2025: Klaim Emote Bucin & Skin FFWS Permanen untuk Survivor Sejati!