Suara.com - Pengguna smartphone dan tablet mungkin pernah bertanya-tanya bagaimana aplikasi di Play Store atau App Store dibuat. Menurut Learn App Making, Senin (29/6/2020), pengguna dapat mempelajari bagaimana membuat aplikasi.
Ada sembilan cara membuat aplikasi yang bisa pengguna ikuti langkah demi langkah. Berikut ini sembilan cara membuat aplikasi:
1. Sketsa ide aplikasi
Setiap aplikasi dimulai dengan sebuah ide. Buat sketsa ide aplikasi pengguna untuk menentukan cara kerja aplikasi dan fitur-fiturnya, sebelum pengguna mulai mengembangkan aplikasi.
Pengguna dapat memisahkan fitur aplikasi menjadi dua kelompok, yaitu fitur yang tidak bisa dilakukan aplikasi dan fitur hebat tetapi tidak penting.
Saat pengguna membuat aplikasi, pengguna ingin aplikasinya ringan dan berarti. Itu disebut Minimum Viable Product (MVP) dan itu adalah versi pertama dan paling sederhana dari aplikasi pengguna. Saat pengguna fokus pada hal yang paling penting, pengguna mempercepat proses pengembangan aplikasi dan membuat aplikasi pengguna lebih tangguh.
Ada beberapa pertanyaan yang bisa pengguna ajukan pada diri sendiri, seperti fitur apa yang bisa pengguna tinggalkan, fitur mana yang merupakan titik penjualan unik, atau apakah ada fitur yang membuat aplikasi lambat.
2. Lakukan riset pasar
Riset pasar sering dilewati oleh pengembang aplikasi, meskipun itu merupakan bagian penting dari pembuatan aplikasi. Sebelum membuat aplikasi, pengguna harus mengetahui apakah ide aplikasi pengguna layak.
Baca Juga: Waspada, 38 Aplikasi Kamera Cantik di Ponsel Android Berbahaya
Pengguna dapat mengajukan beberapa pertanyaan ke diri sendiri, seperti apa saja aplikasi dan pesaing alternatif di pasar, apa yang diinginkan pelanggan potensial, apa kebutuhan dan keinginan pelanggan, berapa biaya yang harus dibayar untuk aplikasi, atau apa model bisnis yang bagus.
Melakukan riset pasar sebelum pengguna membuat aplikasi dapat menyelamatkan pengguna dari melakukan banyak kesalahan sejak dini. Pengguna memvalidasi asumsi dan menilai kebutuhan pelanggan potensial.
Ada dua jenis riset pasar yang sangat membantu, yaitu mencari tahu kesalahan apa yang dilakukan pesaing dan mencari tahu apakah orang mencari aplikasi seperti milik pengguna.
Pengguna dapat memperkirakan permintaan aplikasi tanpa membuatnya terlebih dahulu. Pengguna dapat menggunakan Google Trends dan Keyword Planner untuk mengukur permintaan aplikasi.
Berita Terkait
-
Lucu Tapi Romantis, Video Kakek Cemburu pada Istrinya Bikin Warganet Gemas
-
Perhatian: Avast Temukan 47 Aplikasi Iklan Tersembunyi di Play Store
-
Jepang Ciptakan 'Masker Pintar', Bikin Pengguna Bisa Kuasai 8 Bahasa
-
Posting Foto Hasil Editan FaceApp, Seorang Pria Alami Pelecehan Seksual
-
Gratis dan Mudah, Ini 5 Aplikasi Download Lagu di Android
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Cara Mematikan Fitur Autocorrect di HP Android agar Mengetik Bebas Gangguan
-
Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2026 Lengkap
-
5 Rekomendasi Tablet Multitasking Terbaik untuk Ilustrator
-
Empat Tim Esports Indonesia Siap Tempur di APAC Predator League 2026
-
7 Tips Memilih Smartwatch yang Tepat untuk Android, iPhone, dan Gaya Hidup
-
Turnamen Internasional Free Fire FFWS Global Finals 2025 Cetak Rekor Dunia
-
Adu HP POCO C85 vs Vivo Y28: Dibekali Baterai 6000 mAh Kamera 50 MP Tapi Harga Beda Jauh?
-
Buriram United Esports Juara Dunia FFWS Global Finals 2025 Free Fire
-
27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 November: Raih 6.000 Gems dan 15 Juta Koin
-
5 CCTV 360 Derajat untuk Jangkauan Luas, Harga Mulai Rp150 Ribuan