Suara.com - Kampanye Stop Hate for Profit adalah gerakan terbaru untuk menggunakan boikot sebagai alat politik. Diklaim bahwa Facebook tidak cukup berbuat untuk menghapus konten rasis dan penuh kebencian dari platformnya.
Ini mendorong serangkaian perusahaan besar menarik iklan dari Facebook dan beberapa perusahaan media sosial lainnya.
Di antara yang terbaru untuk melakukannya adalah Ford, Adidas dan HP. Mereka bergabung dengan perusahaan sebelumnya, termasuk Coca-Cola, Unilever, dan Starbucks.
Situs berita Axios juga melaporkan bahwa Microsoft menangguhkan iklan di Facebook dan Instagram pada Mei lalu karena kekhawatiran tentang "konten yang tidak pantas".
Sementara itu, platform online lainnya, termasuk Reddit dan Twitch, mengalami tekanan lebih besar dengan mengambil langkah menentang ujaran kebencian mereka sendiri.
Lalu, bisakah boikot itu melukai Facebook? Jawaban singkatnya adalah ya. Pasalnya, sebagian besar pendapatan Facebook berasal dari iklan.
Sebuah wawancara mengungkap bahwa David Cumming dari Aviva Investors, mengatakan hilangnya kepercayaan, dan tidak adanya kode moral, dapat "menghancurkan bisnis".
Seperti diketahui, Jumat (26/6/2020), harga saham Facebook turun 8 persen, membuat CEO Facebook, Mark Zuckerberg, secara teori kehilangan sekitar 6 miliar pounsdsterling.
Menengok ke belakang, ini bukan boikot pertama dari perusahaan media sosial. Pada 2017, perusahaan besar mengumumkan mereka akan berhenti beriklan di YouTube setelah iklan ditempatkan di sebelah video berbau rasis dan homofobik.
Baca Juga: Curhat Bayar Tagihan Indihome Melebihi Paket, Netizen Ini Malah Bikin Emosi
Boikot khusus itu sekarang hampir sepenuhnya dilupakan. YouTube mengubah kebijakan iklannya, dan tiga tahun di perusahaan induk YouTube Google baik-baik saja.
Jadi, banyak alasan jika boikot yang ada ini tidak berpengaruh banyak Facebook seperti dikira.
Pertama, banyak perusahaan hanya berkomitmen untuk memboikot satu bulan di bulan Juli.
Kedua, dan mungkin lebih signifikan, sebagian besar pendapatan iklan Facebook berasal dari ribuan dan ribuan usaha kecil hingga menengah.
BBC mengutip CNN, Selasa (30/6/2020), melaporkan bahwa 100 perusahaan dengan pengeluaran tertinggi menyumbang 4.2 miliar dolar AS dalam iklan Facebook tahun lalu atau sekitar 6 persen dari pendapatan iklan platform.
Sejauh ini, sebagian besar perusahaan menengah belum mendaftar.
Berita Terkait
-
Facebook Pertahankan Kebijakan Ujaran Kebencian di Tengah Boikot
-
Pengguna Facebook Seluler Bisa Cicipi Fitur Dark Mode
-
Coca-cola Boikot Facebook, Harta Mark Zuckerberg Berkurang Rp 103 Triliun
-
Heboh Grup Pelakor di Facebook, Ribuan Anggota Curhat Sampai Warganet Geram
-
Perusahaan-perusahaan Amerika Boikot Facebook, Berhenti Beriklan
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
Terkini
-
Buruan Pre-order iPhone 17 Series Mulai Hari Ini dan Dapatkan iPhone Pouch Eksklusif! Cek Harganya!
-
CSIRTradar: Platform Baru Amankan Indonesia dari Kebocoran Data di Dark Web
-
Oppo Reno 15 Pro Max Dirumorkan Pakai Dimensity 9400
-
Moto G06 Power Masuk Indonesia, HP Murah Sejutaan Motorola dengan Baterai 7.000 mAh
-
POCO M7 Resmi Rilis di Indonesia, Bawa Baterai 7.000 mAh dan RAM Gede dengan Harga Rp2 Jutaan!
-
4 Kemiripan Calon PM Jepang dengan Jokowi, Netizen: Kurang Masuk Gorong-Gorong
-
Infinix XPAD 20 Pro Resmi ke RI, Tablet Murah Banyak Fitur AI Harga Rp 2 Jutaan
-
Analisa Roy Suryo dan Profesor Kampus Singapura Mirip: Gibran Belum Lulus, Setara Kelas 1 SMA
-
Huawei Pura 80 Masuk Indonesia, HP Kamera Terbaik di Dunia Versi Lebih Murah
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 9 Oktober: Ada Zidane-Dembele 113 dan 30 Ribu Gems