Suara.com - Negara bagian Victoria sekarang menjadi satu-satunya kawasan di Australia yang mengalami kenaikan angka kasus baru COVID-19, dan penyebabnya berasal dari program karantina di hotel di Melbourne.
Kini 36 kawasan permukiman yang ada di wilayah 10 kode pos yang diumumkan pemerintah akan mengalami lockdown setidaknya sampai 29 Juli.
Menteri Utama negara bagian Victoria, Premier Daniel Andrews telah meminta Pemerintah Federal untuk tidak lagi menerima kedatangan warga Australia dari luar negeri selama dua minggu.
Jika ini disetujui, maka Melbourne tidak akan lagi menjadi pusat karantina di hotel-hotel di pusat kota sebagai salah satu upaya mengurangi penularan baru COVID-19.
Apa penyebab peningkatan penularan?
Premier Daniel mengatakan hasil tes lab dari mereka yang tertular virus menunjukkan asal penularan terbaru berasal dari staf yang bekerja di hotel "yang telah melanggar protokol kesehatan yang ada".
Dia menambahkan beberapa infeksi yang terjadi di kawasan permukiman di Melbourne sebelah utara pada akhir Mei dan awal Juni berasal dari staf yang bekerja di hotel.
"Jelas sekali ada kegagalan dalam operasi menjalankan karantina hotel tersebut," kata Daniel, kemarin (30/06).
Kepala Bidang Medis Victoria, Brett Sutton mengatakan, belasan kasus yang dianalisis selama masa itu berasal dari karantina hotel dan kasus-kasus terbaru masih juga berasal dari sana.
Baca Juga: Dinilai Berhasil, Kasus Virus Corona Covid-19 di Australia Kembali Naik
Kasus corona yang bermula dari pusat kota Melbourne sekarang menyebar ke daerah pemukiman.
Apakah ada pelanggaran protokol?
Pihak berwenang tidak memberikan penjelasan rinci mengenai apa yang terjadi di hotel tempat karantina dan staf mana saja yang melakukannya.
Dalam jumpa pers, Premier Daniel Andrews dan Profesor Sutton ditanya apakah ada "kontak dekat yang terjadi dengan tamu hotel", namun Daniel tidak mau memberikan keterangan pasti mengenai hal tersebut.
"Yang ingin saya katakan adalah adanya pelanggaran protokol yang sudah diketahui dan dipahami bersama sebelumnya," katanya.
Sebelumnya memang sudah diberitakan adanya dua klaster kasus corona di Victoria yang terkait langsung dengan program karantina hotel.
Tag
Berita Terkait
-
PBSI Patok Target Tinggi di Kumamoto Masters 2025 Dan Australia Open 2025
-
Pramono Anung Usul Revitalisasi Kota Tua dan Pembangunan RS Internasional Sumber Waras Masuk PSN
-
Saat Ibu Rumah Tangga Bertani: Cerita Keteguhan Perempuan KWT Sumber Rejeki
-
Telur Ayam Bahagia Penuh Gizi, Hasil Ketulusan Perempuan KWT Sumber Rejeki
-
5 Rekomendasi Hotel Terbaik di Medan, Lokasi Strategis dan Punya Fasilitas Lengkap
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
Terkini
-
Lanjutkan Kesuksesan Pendahulu, Ghost of Yotei Laku 3,3 Juta Kopi Dalam Sebulan
-
Wacana PUBG Dibatasi Buntut Peristiwa Ledakan di SMAN 72, Netizen: Kasih Emas Buat Indonesia
-
Pemerintah Berencana Batasi Game Online Buntut Tragedi SMAN 72, Ikuti Kebijakan China?
-
Tak Hanya Versi Power, Honor X80 Diprediksi Bawa Baterai Jumbo 10.000 mAh
-
Senjata di SMAN 72 Familiar pada 4 Game Online, Jadi Alasan Pemerintah Batasi PUBG?
-
23 Kode Redeem FC Mobile 11 November: Klaim 15.000 Gems, Rank Up Item, dan Skin Sepatu
-
23 Kode Redeem FF 11 November: Dapatkan Loot Crate, Emote Hingga Pet Token Gratis!
-
Minix Elite ER939-AI: Mini PC Super Canggih dengan Otak AI, Siap Saingi Workstation Premium
-
Gift Tiktok Berapa Rupiah? Ini Update Harga 2025 Saat Disawer Mawar hingga Paus
-
Presiden Seiko Epson Corporation ke Indonesia: Resmikan Showroom Solusi Terbesar Asia Tenggara