Suara.com - Ransomware merupakan jenis perangkat perusak yang dirancang untuk menghalangi akses kepada sistem atau data hingga tebusan dibayar. Ransomware hingga kini masih menjadi ancaman nyata, meskipun lebih dari tiga tahun setelah insiden ransomware Wannacry menghebohkan dunia.
Eksistensi ancaman ransomware masih ada, karena bulan ini operasi raksasa automobile dihentikan di beberapa bagian dunia, setelah serangan yang dilakukan oleh ransomware yang dijuluki SNAKE atau dikenal juga sebagai EKANS.
Statistik data terbaru dari Kaspersky untuk usaha kecil dan menengah di Asia Tenggara juga menunjukkan kasus serupa. Dalam tiga bulan pertama tahun 2020, solusi perusahaan keamanan siber global telah memblokir sebanyak 269.204 upaya ransomware terhadap bisnis di kawasan tersebut.
Di Indonesia, pada kuartal pertama tahun 2020 terdeteksi jumlah upaya ransomware terhadap usaha kecil dan menengah, sebanyak 131.944 dan membuat Indonesia menduduki peringkat global ke-7 sebagai negara berdasarkan pangsa pengguna yang hampir terinfeksi oleh malware ini.
"Berdasarkan penelitian terbaru kami, satu dari tiga serangan ransomware kini menargetkan pengguna bisnis. Jadi, walaupun jumlah total upaya ransomware yang terdeteksi di wilayah Asia Tenggara 69 persen lebih rendah dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, namun risiko bisnis usaha kecil dan menengah kehilangan data serta uang karena ancaman ini masih ada," ucap Yeo Siang Tiong, General Manager untuk Asia Tenggara di Kaspersky dalam keterangan pers yang diterima Suara.com.
Para ahli Kaspersky memiliki beberapa tips penting untuk memulai kembali bisnis yang aman dari ancaman ransomware menjelang peraturan new normal. Berikut tips-tips yang harus dilakukan sesudah, saat, dan setelah terkena serangan ransomware:
1. Sebelum serangan ransomware
Pertama, pelaku bisnis harus selalu melakukan back-up atau salinan cadangan baru untuk file sehingga dapat menggantinya jika suatu saat mengalami kehilangan dan menyimpan data tersebut tidak hanya pada objek fisik, tetapi juga di penyimpanan cloud.
Baca Juga: Kaspersky Identifikasi Malware Mata-Mata pada Ponsel
Berita Terkait
-
3 Langkah Mudah Menghilangkan Malware
-
Waspada! Aplikasi Android Berbahaya, Terdeteksi Sebanyak 29.000
-
Google: Makin Marak, Email Terkait Covid-19 Tapi Isinya Jebakan
-
Kominfo Pastikan PeduliLindungi, untuk Lawan Covid-19, Bebas dari Malware
-
Waspada! Ada Malware Berkedok Informasi COVID-19 di Komputer
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
Pilihan
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
-
Dipecat PSSI, Ini 3 Pekerjaan Baru yang Cocok untuk Patrick Kluivert
Terkini
-
18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 16 Oktober 2025, Kesempatan Gaet Henry OVR 113 dan 15.000 Gems
-
Komdigi Denda Elon Musk Rp 78 Juta Gara-gara Konten Pornografi di X
-
Daftar Laptop Terbaik 2025 dengan Chipset dan GPU Tercanggih
-
15 Kode Redeem Mobile Legends 16 Oktober: Hadiah Blazing Autumn dan Skin Permanen Gratis!
-
25 Kode Redeem FC Mobile 16 Oktober: Klaim Hadiah Anniversary Week 4 dan Pemain Arsenal OVR 113!
-
86% Wisatawan Khawatir Data Pribadinya Tak Aman Saat Gunakan AI untuk Rencana Liburan
-
Biwin Amber CB500 Bawa Era Baru Kartu Memori CFexpress untuk Kreator Video
-
25 Kode Redeem FF Hari Ini 16 Oktober: Klaim Hadiah Neon Nusantara tanpa Top-Up!
-
Assassin's Creed Shadows Segera Hadir ke Switch 2, Ini Bocoran Harganya
-
Bocoran Harga POCO F8 Ultra dan Redmi K90, HP Flagship Ini Dibanderol Miring?