Suara.com - Lubang hitam tumbuh dengan mengisap material di sekitarnya. Namun massa lubang hitam menetapkan aturan seberapa banyak mampu menyerap karena gravitasinya harus mengatasi tekanan luar yang dihasilkan pancaran cahaya saat menelan material baru. Kondisi ini membatasi seberapa besar setiap lubang hitam bisa mencapai jumlah waktu tertentu setelah Big Bang.
Namun, para astronom menemukan kuasar yang melanggar aturan itu. Kuasar adalah inti galaksi aktif yang sangat energetik dan kuat. Kuasar didukung oleh bahan yang diserap oleh lubang hitam pusatnya. Semakin banyak massa tersedot, semakin cerah kuasar itu. Tetapi kecerahan beberapa kuasar membutuhkan lubang hitam besar yang tak dapat dijelaskan.
Para astronom kemudian menemukan J215728.21-360215.1. Sebagai kuasar paling terang yang pernah ditemukan, lubang hitam J215728.21-360215.1 harus mengkonsumsi massa Matahari setiap hari untuk mempertahankan dirinya. Hal itu mengejutkan bagi para astrofisikawan yang menemukannya karena J215728.21-360215.1 berusia 1,2 miliar tahun setelah kelahiran alam semesta. Untuk mengkonsumsi massa yang begitu banyak, lubang hitam setidaknya harus berusia 20 miliar tahun.
J215728.21-360215.1 memiliki massa 34 miliar kali massa Matahari, membuat objek ini tidak hanya menjadi lubang hitam paling masif yang pernah diukur, tetapi paling mustahil untuk mendapatkan massa sebesar itu pada usianya.
Untuk mendapatkan massa sebesar itu, J215728.21-360215.1 perlu tumbuh jauh lebih cepat daripada yang bisa dilakukan secara teoritis. Dalam laporan bulanan Royal Astronomical Society, lubang hitam ini memberi makan pada 40 persen dari tingkat teoritis maksimum untuk massanya.
"Massa lubang hitam juga sekitar 8.000 kali lebih besar dari lubang hitam di pusat Bimasakti. Jika lubang hitam Bimasakti ingin tumbuh seperti itu, lubang hitam di galaksi kita harus menelan dua pertiga dari semua bintang-bintang di Bimasakti," ucap Dr. Christopher Onken dari Australian National University, penulis utama penelitian, seperti dikutip dari IFL Science pada Rabu (1/7/2020).
Onken mengatakan bahwa timnya mengukur massa dengan mengamati kecepatan yang diisapnya dalam magnesium terionisasi, yang menghasilkan garis spektral berbeda. Kecepatan ini ditentukan oleh gravitasi J215728.21-360215.1 yang tergantung pada massanya.
Estimasi minimum awal untuk massa J215728.21-360215.1 adalah dua kali lipat setiap lubang hitam yang diketahui pada usianya. Para astronom sebelumnya juga telah menemukan J215728.21-360215, lubang hitam yang memiliki satu miliar massa Matahari, namun itu jauh lebih muda dan lebih sulit untuk dijelaskan.
Onken menambahkan bahwa manusia masih tidak tahu bagaimana benda-benda ini muncul, tetapi dengan menemukan dan mengukurnya secara akurat akan memberi potongan-potongan pengetahuan untuk mengumpulkan wawasan yang lebih luas.
Baca Juga: Peneliti Ungkap Kemungkinan Mendapat Energi dari Lubang Hitam
Berita Terkait
-
Tak Cuma Produk Skincare, 5 Bahan Alami Ini Juga Ampuh Hilangkan Flek Hitam di Wajah
-
8 Bedak Padat Murah yang Mengandung SPF: Mulai Rp20 Ribuan, Cocok untuk Harian
-
Sunscreen dengan Zinc Oxide Terbaik untuk Atasi Flek Hitam, Cek 5 Rekomendasinya
-
Indonesia Lagi Gerah-gerahnya, Ikuti Tips Ini Agar Cuaca Panas Gak Jadi Bahaya Kesehatan
-
Sunscreen untuk Flek Hitam SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Murah dan Bagus
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Update HyperOS 3 Global Dimulai, Xiaomi 15T Series Dapat Giliran Pertama
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
5 Cara Mengembalikan Foto Lama yang Terhapus di HP Android
-
HP Flagship 'Murah' yang Laris, iQOO 15 Punya Kekurangan di Sektor Optik
-
Cara Convert Pulsa ke DANA dengan Mudah, Praktis untuk Belanja
-
Video Viral Dalam Gerbong Detik-Detik KA Purwojaya Anjlok, Netizen Ikut Tegang
-
Xiaomi 17 Ultra Diprediksi Hadir tanpa Layar Sekunder di Belakang
-
Pembuat Final Fantasy 7 Rebirth Ungkap Karya Manusia Lebih Baik dari AI
-
X Bikin Marketplace, Tapi Cuma untuk Jual Beli Akun Langka
-
57 Kode Redeem FF Terbaru 27 Oktober 2025: Ada Skin Crimson dan SG2 OPM