Suara.com - Populasi hiu yang berada di dekat terumbu karang khususnya hiu karang terbukti semakin berkurang. Kabar itu terungkap berkat survei terbesar yang sudah dilakukan oleh peneliti pada puluhan negara.
Penelitian terbaru yang dipublikasikan di jurnal Nature menjelaskan bahwa kini penampakan hiu berkurang drastis di banyak terumbu karang seluruh dunia.
Rekaman video dari kamera bawah air mengungkapkan bahwa hiu tidak terlihat di 20 persen dari 371 terumbu karang yang mereka survei pada 58 negara.
Para peneliti dari Global FinPrint menggunakan 15 ribu stasiun video bahwa air dalam upaya untuk memperkirakan status konservasi hiu karang di seluruh dunia.
Itu membuat riset dan survei mereka termasuk yang terbesar di antara penelitian hiu lainnya.
Ternyata, penangkapan ikan memiliki dampak mendalam pada populasi hiu karang.
Mirisnya lagi, hiu karang bahkan hampir sama sekali tidak terlihat pada terumbu karang di beberapa negara.
Sebelumnya, hiu karang sudah masuk dalam status IUCN Red List sebagai Hampir Terancam Punah.
Daerah yang paling parang sering dikaitkan dengan kompleksitas sosial-ekonomi seperti tata kelola buruk dan kelebihan populasi.
Baca Juga: Sinopsis Film Bait 3D, Teror Hiu Ganas di Supermarket
Penangkapan hiu untuk tujuan komersial dan sedikit uang yang diinvestasikan untuk konservasi hiu diyakini membuat penampakan hewan tersebut semakin berkurang di terumbu karang.
Namun yang paling menarik adalah spesies hiu karang di Australia tampak baik-baik saja karena populasi hampir tetap utuh.
Dikutip dari IFLScience, populasi hiu karang di Australia yang tetap terjaga termasuk hiu terumbu abu-abu (Carcharhinus amblyrhynchos), hiu karang sirip putih (Triaenodon obesus), dan hiu karang sirip hitam (Carcharhinus melanopterus).
Ilmuwan menyoroti bahwa berkurangnya hiu di dekat terumbu karang bisa mengacaukan ekosistem dan bahkan berimbas di sektor pariwisata.
"Hiu penting bagi ekologi terumbu karang, terutama pada saat mereka menghadapi begitu banyak ancaman lain dari perubahan iklim. Tetapi hanya sedikit orang yang menyadari bahwa hiu karang juga merupakan bagian penting dari ekonomi banyak negara kepulauan kecil di dunia karena mereka merupakan daya tarik utama bagi pariwisata terumbu karang," kata Dr Meekan dari Australian Institute of Marine Science, seorang peneliti utama di Global FinPrint.
Ilmuwan menjelaskan bahwa konservasi hiu karang dan beberapa hiu di dekat terumbu karang harus ditingkatkan mengingat keberadaan mereka sangat penting untuk kelestarian ekosistem.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Hyper Island Lebih Gahar dari Dynamic Island? Ini Kelebihan Unggulan Xiaomi
-
7 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Anda Menjual HP
-
7 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli HP Bekas, Jangan Salah Pilih!
-
iPhone 17 Diklaim Laris Manis, tapi Ada Kabar Kurang Sedap Lain
-
50 Kode Redeem FF Terbaru 6 Oktober 2025: Banjir Hadiah, Klaim Sebelum Kedaluwarsa
-
18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
-
HP Murah Honor X5c Rilis: Desain Mirip iPhone, Harga Sejutaan
-
Pemilik Ponpes Al Khoziny Bukan Orang Sembarangan, Petinggi Partai Beri Bantuan
-
Rincian Sensor Kamera iPhone 17 Series Terungkap, Semuanya dari Sony
-
57 Kode Redeem FF Terbaru 5 Oktober: Ada Bunny Bundle dan SG2 Troublemaker