Suara.com - Saat ini media sosial sedang ramai terkait penangkapan bos dari salah satu pengusaha ponsel. Penangkapan tersebut berdasarkan laporan terkait kasus dugaan perdagangan ponsel ilegal atau handphone HP black market. Duh, lalu bagaimana cara cek HP legal atau ilegal black market? Nah, berikut cara cek HP legal atau ilegal!
Banyak produk ilegal yang tersebar, produk ilegal tersebut jika dilihat secara fisik memang tidak memiliki perbedaan. Namun, terdapat beberapa hal yang harus Anda cek untuk mengetahui apakah ponsel tersebut termasuk dalam kategori legal atau black market.
Suara.com telah merangkum cara cek HP legal atau ilegal.
Berikut cara cek HP legal atau ilegal:
- Cek Nomor IMEI
Cara cek HP legal atau ilegal yang pertama dapat Anda lakukan untuk mengetahui ponsel yang Anda miliki termasuk produk legal atau ilegal adalah dengan mengecek nomor International Mobile Equipment Identity (IMEI).
Nomor IMEI memiliki letak yang berbeda-beda pada setiap jenis perangkat.
- Pengguna iPhone dan iPad, nomor IMEI tertera pada bagian punggung perangkat.
- Pengguuna Android, nomor IMEI dapat Anda cek dengan membuka "Setting/Pengaturan" dan pilihlah menu "About Ponsel/TentangPonsel".
Nomor IMEI hanya ada satu bagi Anda yang menggunakan ponsel dengan satu kartu SIM, jika ponsel Anda mendukung dengan penggunaan dua kartu SIM maka akan terdapat dua nomor IMEI yang tertera. - Mengecek IMEI
Anda dapat melakukan pengecekan nomer IMEI tersebut agar mengetahui apakah ponsel Anda termasuk legal atau ilegal. Kunjungi laman khusus milik Kementrian Perindustrian (Kemenperin) yaitu imei.kemenperin.go.id. Anda dapat mengecek nomor IMEI ponsel Anda pada laman tersebut untuk mengetahui legal atau ilegal.
- Pertama untuk mengecek IMEI yakni dengan menekan tombol *#06# pada ponsel.
- Kemudian, akan muncul rincian mengenai nomor IMEI dan serial ponsel.
- Catat 15 digit nomor IMEI tersebut yang nantinya akan dicek ke laman imei.kemenperin.go.id.
- Pada halaman awal, masukkan 15 digit nomor IMEI dan pilih "simpan".
- Jika ponsel tersebut resmi, maka muncul keterangan yang menyatakan bahwa IMEI terdaftar dalam database Kemenperin.
- Sementara itu, jika ponsel tersebut merupakan barang black market, maka IMEI tidak akan terdaftar dalam database tersebut. - Cek label sertifikasi
Berbeda dengan pengecekan nomor IMEI, nomor sertifikasi berfungsi untuk membedakan setiap jenis ponsel, sedangkan nomor IMEI untuk membedakan setiap unit ponsel hingga lebih spesifik.
- Label sertifikasi ini terletak pada kotak kemasan ponsel Anda, untuk mengecek legalitas produk Anda dapat mengunjungi laman sertifikasi.postel.go.id.
- Selanjutnya Anda pilih "Daftar Sertifikat" kemudian pilih "Sertiikat Berlaku". Masukkan nomor sertifikasi yang terdapat pada kemasan ponsel Anda.
- Jika nomor tersebut sesuai dengan model ponsel Anda maka ponsel tersebut telah tersertifikasi dan resmi dipasarkan di Indonesia. Namun, jika tidak sesuai atau tidak tercantum berarti ponsel tersebut adalah produk ilegal atau black market.
Itulah cara cek HP legal atau ilegal, ketahui dulu jadi jangan sampai menyesal!
Tag
Berita Terkait
-
Cara Mudah Cek Ijazah Asli atau Palsu Secara Online, Apa Saja yang Dibutuhkan?
-
60% PDB Indonesia Bergantung pada UMKM, Ini Pentingnya Izin Usaha di Era Digital
-
Tempat Wisata di Puncak Bogor Dibongkar, Menpar Widiyanti Ingatkan Pelaku Usaha Pastikan Legalitas
-
Cara Legalisasi Usaha di Indonesia: Panduan Lengkap dan Terkini
-
Tempat Jual Emas Tanpa Surat, Apakah Bisa di Toko Perhiasan?
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
5 HP RAM 16 GB Rp2 Jutaan, Murah tapi Spek Gahar Kecepatan Super
-
Motorola Edge 70 Tersedia di Pasar Asia: Bodi Tipis 6 mm, Harga Lebih Murah
-
Mengatasi Tampilan Terlalu Besar: Panduan Mengecilkan Ukuran di Komputer
-
Deretan Karakter Game di Film Street Fighter 2026: Ada 'Blanka' Jason Momoa
-
51 Kode Redeem FF Terbaru 15 Desember 2025, Klaim Dream Dive Animation Gratis
-
Spesifikasi Oppo Reno 15c: Resmi dengan Snapdragon 7 Gen 4, Harga Lebih Miring
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 15 Desember 2025, Klaim Desailly OVR 105 Gratis
-
8 Tablet Murah Terbaik untuk Kerja Desember 2025, Mulai Rp1 Jutaan!
-
Bye-Bye Wi-Fi! 5 Tablet RAM 8GB Terbaik Dilengkapi dengan SIM Card, Kecepatan Ngebut!
-
Baru Rilis, Game Where Winds Meet Sudah Tembus 15 Juta Pemain