Suara.com - Badan antariksa Jepang (JAXA) berhasil mendapatkan penampakkan gelombang gas beracun yang menyerupai Tsunami di Planet Venus.
Tsunami gas beracun itu melaju dengan kecepatan tinggi yang mencapai 200 meter per jam (mph). JAXA menyebut, ini merupakan pertama kalinya mereka melihat fenomena seperti itu terjadi di Tata Surya.
Sebelum menyebar dengan kecepatan super, gas beracun tersebut mengendap di satu titik selama 35 tahun. Sedangkan setelah gelombang terjadi, penyebaran gas beracun meluas hingga 4.660 mil atau setara 61.000 kali luas lapangan sepakbola.
“Jika ini terjadi di Bumi, ini akan menjadi permukaan frontal dalam skala planet. Itu luar biasa," kata Dr. Pedro Machado, ilmuwan dari Institut Ilmu Astrofisika dan Luar Angkasa di Portugal, seperti dikutip dari New York Post, Minggu (9/8/2020).
Terkait alasan adanya tsunami gas beracun, JAXA menyebut ini terjadi akibat atmosfer Venus yang diselimuti angin kencang dan awan berlebih.
Pada situasi tertentu, ini mengakibatkan adanya anomali aneh yang berujung pada menyebarnya gas beracun di seluruh bagian planet. Konon, fenomena seperti ini terjadi di ketinggian 31-43 mil di atas permukaan Venus dan diperkirakan akan menjadi siklus lima tahunan.
“Karena ketebalan awan di Venus, kami pencitraan ultraviolet kami tidak bisa menembus puncak gelombang pada ketinggian sekitar 70 kilometer (43 mil). Padahal, ini sangat penting untuk memastikan sifat gelombang gas tersebut,” tutup ilmuwan JAXA Dr. Javier Peralta.
Setelah temuan ini, JAXA memutuskan melakukan pengamatan lebih lanjut agar bisa menjelaskan lebih banyak, tentang fenomena misterius tersebut. Penelitian ini sendiri telah dipublikasikan dalam Geophysical Research Letters.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
Terkini
-
Spesifikasi Realme 15T yang Segera Hadir ke Indonesia, Punya Desain ala iPhone
-
Salah Satu Ponsel Tertipis, Render Motorola Edge 70 Beredar ke Publik
-
Drama China Laris: Pendapatan Capai Rp156 Triliun, Lampaui Box Office Lokal
-
HP Flagship Oppo Terima Update ColorOS 16 pada November 2025, Begini Fiturnya
-
Spartan Survivors Hadir di Steam, Game Gratis Buatan Penggemar Dapat Restu Microsoft
-
25 Kode Redeem FC Mobile 29 Oktober: Segera Klaim Hadiah Gems, Icon, dan Skin Jersey Edisi Terbatas!
-
25 Kode Redeem FF 29 Oktober: Dapatkan Diamond, Bundle, dan Skin Kolaborasi Gratis!
-
Siap Rilis Global, iQOO 15 Black Edition Terlihat di Toko Online
-
Gaming Lebih Mulus, Honor GT 2 Diprediksi Bawa Layar OLED 165 Hz
-
iPhone 17 Laris Manis, Valuasi Apple Tembus Rp66.500 Triliun