Suara.com - Lebih dari 100 orang Amerika Serikat dilaporkan meninggal dunia setelah mengonsumsi Hydroxychloroquine, obat yang diklaim Presiden Donald Trum ampuh mencegah dan mengobati Covid-19.
Menurut catatan Milwaukee Journal Sentinel, Hydroxychloroquine membawa kematian bagi 293 orang yang terjadi selama enam bulan awal tahun ini. Jumlah tersebut meroket dibandingkan dengan paruh pertama 2019, yang menelan korban jiwa sebanyak 75 orang.
Dari 293 orang yang dinyatakan meninggal dunia, lebih dari setengahnya menggunakan Hydroxychloroquine untuk mencegah maupun mengobati Covid-19.
Dikutip dari Daily Mail, Senin (10/8/2020), lonjakan orang yang meninggal akibat mengonsumsi Hydroxychloroquine kemungkinan termakan pernyataan Donald Trump, yang menyebut obat tersebut efektif melawan virus corona.
Padahal, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) beserta ahli kesehatan kompak menyebut Hydroxychloroquine, sebagai obat malaria.
Selain itu, para dokter juga tidak menyertakan Hydroxychloroquine sebagai resep dari bagian pengobatan virus corona, apalagi kepada pasien Covid-19 yang sudah dalam kondisi lemah jantung.
Anehnya, Trump justru berdalih bahwa FDA membolehkan tim medis untuk memanfaatkan Hydroxychloroquine dalam pengobatan Covid-19.
Akibatnya, klaim sepihak Presiden AS tersebut berimbas pada peningkatan permintaan Hydroxychloroquine. Alih-alih mengobati Covid-19, obat tersebut justru mempercepat pasien menuju ajalnya.
Setelah adanya laporan kematian akibat mengonsumsi Hydroxychloroquine, FDA pada Juni lalu akhirnya mencabut izin penggunaannya secara darurat untuk pengobatan virus corona.
Baca Juga: Waduh, Larangan TikTok dan WeChat Diteken Donald Trump
Berita Terkait
-
Dipakai Berbagai Negara, ini Empat Obat untuk Pengobatan Virus Corona
-
Selain Covid-19 dan Malaria, Hidroksiklorokuin Juga Untuk Pasien Autoimun
-
Pertama Dalam Sejarah, Facebook Hapus Postingan Trump yang Menyesatkan
-
Facebook dan Twitter Hapus Klaim Trump soal Anak-anak Kebal dari Covid-19
-
Mengapa Banyak Obat Antimalaria Berpontesi Jadi Obat Covid-19?
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Prompt Gemini AI Lengkap untuk Foto Polaroid Bareng Keluarga dan Teman
-
12 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 September, Klaim Pemain Captain Populer dan 1000 Gems
-
22 Kode Redeem FF Terbaru 14 September, Kesempatan Klaim Skin SG2 Golden Glare
-
6 Tools Pendeteksi Gambar AI Terbaik agar Tidak Tertipu Rekayasa
-
6 Bahaya Mengedit Foto Menggunakan AI: Ancaman Tersembunyi di Balik Tren Viral
-
Perbandingan Harga iPhone 17 di Beberapa Negara, Lebih Terjangkau Dibanding Indonesia?
-
Skor Pengujian Chipset iPhone 17 Series Terungkap, Lebih Rendah dari Seri Lalu?
-
Jadwal MPL ID Season 16 Week 4 Hari Ini: Bigetron VS RRQ Hoshi, Penentuan Puncak Klasemen!
-
Ancaman Hukuman Bagi Pembuat Gambar Manipulasi AI, Pemain Timnas Jadi Korban
-
Mengenal Satelit Nusantara Lima, Satelit Milik Indonesia yang Terbesar di Asia