Suara.com - Lebih dari setengah tahun berlalu, obat pasti untuk virus corona masih trus ditelusuri. Sejauh ini, berbagai negara menggunakan beberapa pengobatan untuk memangkas masa pemulihan atau mengurangi keparahan pasien dengan gejala berat.
Berikut adalah beberapa obat yang disebut bisa merawat pasien dengan virus corona dan digunakan berbagai negata, antara lain:
Meskipun kontroversial, hidroksiklorokuin masih digunakan di berbagai negara termasuk Brazil dan Indonesia.
Obat malaria yang satu ini disebut bisa memperpendek masa pemulihan untuk pasien dengan gejala parah. Namun, banyak penelitian menunjukan bahwa obat ini bisa memberikan efek samping.
Remdesivir mulanya dikembangkan untuk mengobati Ebola dan sejak itu ditemukan memiliki kualitas antivirus. Penelitian yang didanai pemerintah Amerika Serikat menemukan bahwa pasien yang diobati dengan remdesivir pulih lebih cepat.
Hasil dari uji coba awal menunjukkan remdesivir meningkatkan waktu pemulihan untuk pasien virus corona dari 15 hari jadi 11 hari. Obat ini telah diijinkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) untuk penggunaan darurat.
Amerika sendiri memborong obat ini untuk mengobati pasien Covid-19. Begitupun Korea Selatan yang memilih remdesivir untuk perawatan pasien Covid-19.
Baca Juga: Selain Covid-19 dan Malaria, Hidroksiklorokuin Juga Untuk Pasien Autoimun
Deksametason atau steroid yang digunakan selama beberapa dekade disebut mengurangi kematian pasien Covid-19 dengan ventilator sekitar sepertiga dibandingkan dengan perawatan standar.
Meskipun begitu, Organsasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa penggunaaan deksametason hanya akan berfungsi bagi orang dengan gejala yang parah. Para dokter di Indonesia sudah mulai menggunaan deksametason.
Avigan sempat disebut presiden Joko Widodo dalam pengobatan virus corona di awal-awal kasus. Obat ini juga telah digunakan di Jepang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien yang menerima obat ditetapkan negatif dalam waktu yang relatif singkat, selain itu gejala pneumonia juga sangat berkurang.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
 - 
            
              Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
 - 
            
              Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
 - 
            
              Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
 - 
            
              Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
 - 
            
              Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
 - 
            
              Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
 - 
            
              Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
 - 
            
              Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
 - 
            
              Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara