Suara.com - Perdana Menteri India Narendra Modi mengatakan bahwa India memiliki tiga vaksin virus Corona (Covid-19), yang sedang diuji dan akan memastikan vaksin menjangkau setiap warga negara.
Modi juga mengumumkan, Misi Kesehatan Digital Nasional untuk mendukung sistem perawatan kesehatan India yang diharapkan mencakup digitalisasi catatan kesehatan serta pendaftaran dokter dan fasilitas kesehatan di seluruh India. Modi menyebut, setiap warga akan diberikan ID kesehatan.
"Setiap tes, setiap masalah kesehatan, setiap resep dan laporan akan dimasukkan ke dalam ID kesehatan ini. Semua masalah seputar menjadwalkan ulang janji temu dan melakukan pembayaran akan diselesaikan melalui misi kesehatan yang baru," kata Modi dalam pidato pada Hari Kemerdekaan India, Sabtu (15/8/2020).
India berlomba untuk menghasilkan vaksin asli buatan lokal. Bharat Biotech International Ltd., pembuat vaksin India yang tidak terdaftar, menerima persetujuan peraturan untuk memulai uji klinis pada manusia sebagai bagian dari eksperimen badan penelitian medis India.
Laporan berita menyebut, vaksin akan siap untuk uji coba manusia tahap 2 pada September mendatang. Zydus Cadila dan Serum Institute of India, juga memiliki vaksin yang sedang diuji. Setelah vaksin disetujui, Modi mengatakan "peta jalan" untuk produksi dan distribusi kepada setiap warga negara juga siap.
Pemerintah India sedang berjuang untuk menahan penyebaran virus, yang bertambah sebanyak 60.000 kasus setiap hari. Kondisi ini menempatkan India sebagai negara dengan jumlah kematian tertinggi setelah Amerika Serikat, Brasil, dan Meksiko.
Modi juga mengulangi rencananya untuk menjadikan India sebagai pusat manufaktur global, mencatatkan selama pandemi Covid-19, investasi asing langsung tumbuh sebesar 18 persen dan perusahaan masih ingin berinvestasi di negara tersebut.
"Keyakinan ini berkembang karena India bekerja pada demokrasi, kebijakan, dan penguatan fondasi demokrasi," ucap Modi, seperti dikutip dari Bloomberg, Senin (17/8/2020).
Fokus utama negara itu adalah pembuatan jaringan proyek infrastruktur nasional senilai lebih dari 1,5 triliun dolar AS. Ia menyebut, saat ini banyak perusahaan memandang India sebagai pusat rantai pasokan.
Baca Juga: Alhamdulillah, Uji Coba Vaksin Covid-19 China Tunjukkan Hasil Menjanjikan
Berita Terkait
-
Hebat! Sudah 1.866 Orang Daftar Jadi Relawan Uji Klinis Vaksin Covid-19
-
Jembatan Rusak, Ayah Jalan Kaki sambil Gendong Jasad Putrinya Sejauh 3 Km
-
Meski Diragukan, Rusia Tetap Lakukan Proses Produksi Vaksin Covid-19
-
Penjual Bunga Tewas Dicekik Menantu, Mayatnya Disembunyikan di Bagasi Taksi
-
Update Covid-19 Nasional: di Puskesmas Kini Bisa Swab Test
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Peluncuran iPhone 17 Picu Penipuan Online di Seluruh Dunia
-
15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 September: Ribuan Gems dan Pemain 111 Menanti
-
AMD Ryzen AI 300 Series Otaki Laptop AI Tercanggih Hadir di Lenovo Yoga Pro dan IdeaPad!
-
EA FC 26 Sudah Bisa Dimainkan: Daftar Ikon Terungkap, Gameplay Tuai Pujian
-
Render Vivo V60 Lite 4G Beredar: Desain Mirip iPhone 17, Harga Lebih Murah
-
4 Rekomendasi iPhone Bekas Terbaik, Lengkap dengan Harganya di September 2025
-
Redmi 15C 5G Resmi, HP Murah Xiaomi dengan Kamera 50MP dan Baterai 6.000 mAh
-
Samsung Galaxy A17 4G Masuk Indonesia, HP Rp 2 Jutaan dengan Kamera 50MP
-
Meta Ray-Ban Display: Kacamata Pintar Calon Pengganti Smartphone, Cukup Kontrol dari Tangan
-
Ray-Ban Meta 2 Resmi Dirilis, Kacamata Pintar Bisa Rekam Video 3K