Suara.com - Seorang pria di India terpaksa menggendong jasad putrinya yang berusia 7 tahun sambil berjalan kaki sejuah 3 km menuju rumah mereka, karena jembatan rusak.
Menyadur Times of India, Gollori Babu Rao tak bisa sampai ke depan rumah dengan ambulans karena akses jalan tak memungkinkan.
Awalnya, anak perempuan Babu Rao dirawat di rumah sakit yang berjarak 22 km dari rumahnya yang terletak di desa Vayya.
Sayangnya, nyawa gadis ini tak terselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia pada Jumat (14/8) lalu.
Pihak rumah sakit kemudian menyediakan layanan ambulans untuk mengantarkan Babu Rao, keluarga, dan jenazah sang anak pulang ke rumah.
Tetapi saat sampai di tepi sungai desa Pariseela, kendaraan itu tak bisa melanjutkan perjalanan karena jembatannya rusak.
Jembatan ini sebelumnya roboh akibat dihantam topan Hudhud pada 2014 silam. Hingga kini, belum ada perbaikan.
Tak punya cara lain, keluarga Babu Rao kemudian turun dari ambulans dan memutuskan untuk berjalan kaki menuju rumahnya.
Rao dengan kedua tangannya menggendong tubuh putrinya yang dibalut dengan sbeuah selimut berwarna ungu.
Baca Juga: Update Covid-19 Nasional: di Puskesmas Kini Bisa Swab Test
Disamping Rao, istrinya berjalan sambil tersedu. Dua anggota keluarga lain nampak berjalan dibelakang pasangan ini sambil menenteng perlengkapan.
Sementara di Telengana, seorang pria berjalan sejauh 4km sambil menarik keranjang bayi yang berisi seorang pemuda yang tengah kritis.
Hal ini dilakukan lantaran kawasan tempat tinggal mereka dikepung banjir, sehingga tak ada kendaraan yang dapat masuk ke desa ini.
Pria ini dengan dibantu sejumlah orang, melintasi belantara pada Kamis (13/8) malam untuk membawa lelaki berusia 23 tahun ini ke pusat kesehatan di Chinnamidiseleru guna mendapatkan perawatan.
"Perjalanan itu sulit, tetapi kami bertekad unutk menyelamtkan orang yang jatuh," ujar pria ini sambil menambahkan kondisi pemuda itu kini stabil.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting