Suara.com - SpaceX telah melakukan uji coba perdana untuk mengetahui kecepatan internet berbasis satelit yang dihasilkan oleh Starlink, yang kini sudah berada di orbit sekitar Bumi.
Seperti diketahui, satelit Starlink belum lama ini mengangkasa bertugas mengirimkan koneksi internet dari luar angkasa kepada para pengguna internet di Bumi.
Menurut tes yang dilakukan oleh Ookla, kecepatan unduh Starlink berkisar dari 11 Mbps hingga 60 Mbps, sedangkan kecepatan unggah berkisar dari 5 Mbps hingga 18 Mbps. Adapun latensinya berada di rentang antara 31 ms hingga 94 ms.
Jika dilihat dari klaim SpaceX sebelum uji coba ini, kecepatan pengunduhan Starlink disebut-sebut bisa menembus 1 Gbps, dengan latensi berkisar antara 25 ma hingga 35 ms. Artinya, kecepatan internet Starlink ketika melakukan pengujian perdana cenderung lemot ketimbang target yang ditentukan SpaceX.
Meski begitu, adanya perlambatan kecepatan internet Starlink masih bisa dimaklumi, mengingat perusahaan milik Elon Musk ini belum menempatkan seluruh armada satelitnya ke orbit.
Saat ini terdapat 540 satelit Starlink di orbit. Sedangkan misi akhir perusahaan bertujuan untuk membentuk konstelasi satelit sebanyak 12.000 unit. Artinya, peluang SpaceX untuk menambah kecepatan internet Starlink masih terbuka lebar. Hanya saja, mereka terganjal regulasi yang melarang peluncuran satelit dengan jarak terlalu dekat.
“Tes ini tampaknya sah. Secara umum, informasi tentang koneksi yang terlihat oleh pengguna selama pengujian diperiksa secara ketat oleh tim QA (jaminan kualitas)," kata Ookla seperti dikutip dari Independent, Selasa (18/8/2020).
Meski masih jauh dari target yang ditentukan, namun kecepatan internet Starlink saat uji coba pertama masih lebih cepat daripada kecepatan internet rata-rata warga Amerika Serikat yang berada di kisaran 33,88 Mbps (unduh).
Baca Juga: Pentagon Gandeng SpaceX Luncurkan Misi Keamanan Nasional
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Meta Rilis Fitur Akun Khusus Remaja ke Indonesia, Biar Anak Makin Aman Main Facebook
-
Facebook-Instagram Buka Suara soal Wacana Satu Orang Satu Akun Medsos di Indonesia
-
Xiaomi Rilis TWS dan Jam Edisi Emas ke Indonesia, Ini Harganya
-
6 Rekomendasi HP Murah Spek Dewa di Bawah Rp2 Juta, Worth It Banget!
-
Sejarah yang Tersembunyi: Tengkorak 1 Juta Tahun Ungkap Masa Lalu Manusia yang Lebih Rumit
-
Acer Cari Tim Tim DOTA 2 dan Valorant Terbaik Indonesia untuk Predator League 2026, Incar Rp 6,6 M!
-
37 Kode Redeem FF 30 September 2025 Bikin Happy, Klaim Skin dan Bundle Gratis Biar Party
-
Daftar HP Samsung Bisa Pakai Galaxy AI, Edit Foto Jadi Mudah Tanpa Aplikasi
-
4 Virus dan Bakteri yang Bisa Picu Keracunan Makanan, Apa Saja?
-
Harga Xiaomi 15T Pro Tembus Rp 10 Jutaan di Indonesia, Ini Spesifikasinya