Suara.com - Sebuah studi terbaru menyimpulkan bahwa obat kuat, seperti Viagra, dapat mengurangi risiko kematian akibat kanker usus besar hingga 20 persen.
Para peneliti dari Lund University di Swedia mengatakan bahwa obat ejakulasi dini kaum Adam, memiliki sifat anti-inflamasi serta kemampuan untuk menghambat tumor dan mencegah melemahnya sistem kekebalan tubuh pascaoperasi.
Dalam penelitian yang telah diterbitkan dalam jurnal Nature Communications tersebut, para peneliti mengamati jenis obat yang dikenal sebagai penghambat fosfodiesterase-5 (PDE5).
Obat ini bekerja dengan melebarkan jaringan di penis dan meningkatkan aliran darah, memfasilitasi ereksi dan digunakan untuk pengobatan disfungsi ereksi.
Selain itu, penelitian ini sekaligus menjadi studi lanjutan pada 2017 yang menyebut bahwa obat kuat dapat menghambat pertumbuhan tumor pada tikus dan menekan aktivitas gen yang disebut PDE5A.
'Bukti praklinis yang tersedia menunjukkan bahwa penghambat PDE5 dapat memperlambat pertumbuhan dan perkembangan tumor pada tikus," kata penulis utama Wuqing Huang, seperti dikutip dari Daily Mail, Senin (24/8/2020).
Setelah sukses di tes pada tikus percobaan, para peneliti lantas menjajalnya pada pasien sungguhan. Tim penelitian kemudian menganalisis pria Swedia yang didiagnosis menderita kanker usus besar antara periode 2005 dan 2014.
Di antara para relawan, lebih dari 11.300 tidak menggunakan obat kuat, sedangkan lebih dari 1.100 pasien mengonsumsi viagra dan obat kuat lainnya.
Selama empat tahun masa perawatan, hanya 10,2 persen pasien pengonsumsi obat kuat yang meninggal dunia akibat kanker kolorektal, lebih rendah ketimbang pasien yang tidak memakai obat kuat yang memiliki persentase kematian sebesar 17,5 persen.
Baca Juga: Studi Terbaru: Covid-19 Terkait Peningkatan Diabetes Tipe 1 Pada Anak-anak
Setelah mempertimbangkan faktor pendamping, tim menghitung bahwa risiko kematian yang disebabkan oleh kanker kolorektal adalah 18 persen lebih rendah di antara pasien yang menggunakan obat tersebut.
Risiko kematian akibat metastasis, atau dikenal sebagai kanker stadium IV juga turun sebanyak 15 persen.
Selain itu, di antara pasien yang menjalani operasi, risiko kematiannya juga lebih rendah. Lelaki dengan kanker usus besar yang menggunakan obat kuat dan menjalani operasi, memiliki risiko kematian 39 persen lebih rendah dan 31 persen lebih rendah risiko untuk metastasis.
Para peneliti meyakini bahwa obat kuat memiliki sifat untuk menghambat imunosupresi yang sering kali dipicu oleh kanker.
"Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa kemampuan anti kanker dari penghambat PDE5 mungkin terkait dengan pengaturan efek imunosupresif, lanjut Huang.
"Namun, uji klinis acak diperlukan untuk mengkonfirmasi temuan penelitian kami sebelum penghambat PDE5 dapat digunakan sebagai obat adjuvan untuk lelaki dengan kanker kolorektal, serta eksperimen yang mengeksplorasi mekanisme biologis yang mendasarinya," tandasnya.
Berita Terkait
-
Studi Terbaru Sebut Masker Melanggar Algoritma Pengenalan Wajah
-
Terungkap Penyebab Pendinginan Global 13.000 Tahun Lalu dan Punahnya Mamut
-
Alami Gejala Virus Corona Covid-19, Ternyata Remaja Ini Idap Kanker!
-
Studi: Tingkat Perselingkuhan Meningkat di Tengah Pandemi Covid-19
-
Studi Terbaru: Virus Corona Bisa Merusak Jantung
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
7 HP Murah Terbaru di Indonesia: Baterai Jumbo, Cocok untuk Pekerja Mobile dan Streaming
-
Deret Keunggulan Xiaomi 15T, Dari Lensa Zoom hingga Kamera Leica
-
Moto Buds Bass Rilis: TWS Murah Motorola dengan Fitur ANC dan Baterai Tahan Lama
-
Lazada Siapkan Investasi Rp 400 Miliar buat Harbolnas 11.11
-
Lupakan Garmin! Ini 5 Pilihan Smartwatch Strava Terbaik 2025 di Bawah Rp 1 Juta untuk Pelari Kalcer
-
22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 November: Ada Rank Up, Gems, dan Pemain 110-113
-
55 Kode Redeem FF Terbaru 6 November: Raih Skin Groza FFCS, Diamond, dan Emote Bucin
-
Politisi PSI Yakin Gibran Adalah 'Jokowi 2.0', Tak Diasingkan di Papua
-
Gampang Banget, Begini Trik Mindahin Data dari Word ke Excel, Cuma Hitungan Detik!
-
Apple Siapkan Macbook Murah Calon Pembunuh Laptop Chromebook, Ini Harganya