Suara.com - Sebuah survei di 69 negara, yang didanai oleh British Heart Foundation (BHF) menemukan bukti bahwa virus Corona dapat merusak jantung penderitanya.
Menyadur The Telegraph, Senin (13/7/2020), BHF menemukan 55 persen dari 1.261 pasien yang diteliti memiliki perubahan abnormal terhadap cara jantung mereka memompa.
Bahkan, satu per tujuh dari jumlah pasien yang diteliti menunjukkan bukti disfungsi jantung yang cukup parah.
Ilmuwan semakin yakin Covid-19 dapat merusak jantung lantaran 901 pasien yang diteliti tak memiliki riwayat masalah jantung.
Dr Sonya Babu-Narayan, direktur medis di British Heart Foundation dan konsultan ahli jantung menyebut Covid-19 terbukti menyebabkan kerusakan jantung dan sistem peredaran darah penderitanya.
"Kami sangat perlu memahami lebih banyak tentang mengapa hal ini terjadi sehingga kami dapat memberikan perawatan yang tepat - baik jangka pendek dan panjang," ujar Babu-Narayan.
"Studi global ini dilakukan pada puncak pandemi, dan menunjukkan bahwa kita harus mewaspadai komplikasi jantung pada orang dengan Covid-19."
"Sehingga, kita dapat menyesuaikan pengobatan bagi mereka jika diperlukan."
Studi yang dipublikasikan dalam European Heart Journal itu juga mengungkapkan kelainan jantung akibat Covid-19 hampir terbagi rata antara bilik jantung kiri dan kanan.
Baca Juga: Uji Klinis Vaksin Covid-19 ke Manusia, Thailand Siapkan 10.000 Dosis
Sekitar tiga persen pasien yang diteliti juga dilaporkan sempat menderita serangan jantung, sebagaimana diketahui lewat pemindaian.
Profesor Marc Dweck, yang memimpin penelitian menyebut prosedur penanganan pasien Covid-19 harus ditambah dengan proses pemindaian jantung.
"Covid-19 adalah penyakit multi-sistem yang kompleks yang dapat memiliki efek mendalam pada banyak bagian tubuh, termasuk jantung," beber Dweck.
"Banyak dokter ragu untuk memesan echocardiograms untuk pasien dengan Covid-19 karena ini merupakan prosedur tambahan yang melibatkan kontak dekat dengan pasien," tambahnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan