Suara.com - Studi terbaru menunjukkan tingkat perselingkuhan, khususnya lewat daring, kian meningkat selama pandemi virus Corona Covid-19. Pembatasan sosial diklaim jadi faktor utama dari fenomena tersebut.
Menyadur New York Post, penelitian yang dilakukan psikolog University of Tennessee-Knoxville, Kristina Coop Gordon dan Erica A. Mitchell, menyebut stres berkontribusi pada perselingkuhan.
Dalam penelitian berjudul "Perselingkuhan di Masa COvid-19" kedua psikolog menuturkan tingkat perselingkuhan dalam pernikahan itu berkisar 25 persen.
Namun, selama berlangsungnya pandemi Covid-19, jumlah itu naik drastis. Banyak orang memilih selingkuh lewat aplikasi kencan di mana mereka dapat mencari ikatan dengan aman.
"Orang-orang yang tidak puas dengan hubungan mereka saat ini lebih cenderung mengeksplorasi pilihan-pilihan alternatif," tulis penelitian itu dikutip New York Post, Kamis (16/7/2020).
"Dan meningkatnya stres dari pandemi ini dapat berkontribusi pada persepsi yang lebih negatif untuk individu-individu baik pasangan mereka dan hubungan mereka."
Temuan itu didukung data yang dirangkum situs perselingkuhan AshleyMadison.com. Mereka melaporkan terdapat peningkatan pembuatan akun baru selama pandemi.
Rata-rata 17 ribu akun baru dibuat setiap harinya, sejak Amerika Serikat dihatam pandemi virus Corona. Tahun lalu, jumlahnya lebih sedikit yakni 15.500 perhari.
"Penelitian secara konsisten menemukan peningkatan stres terkait dengan penurunan kepuasan seksual dan hubungan," tulis penelitian itu.
Baca Juga: Bukan Konspirasi, Bill Gates Ungkap Hal yang Bikin Pandemi Corona Memburuk
Berita Terkait
-
Jarang Pakai Masker, Gubernur Oklahoma Positif Virus Corona
-
Pandemi COVID-19 Belum Reda, IOC Komitmen Gelar Olimpiade Tahun Depan
-
Dedikasi Guru di Magelang yang Datangi Rumah Siswa Satu Persatu
-
Sepekan Lockdown, Kota Melbourne Hasilkan Rp 9 Miliar dari Uang Denda
-
Kecanduan Game saat Pandemi Covid-19, Bocah Ini Terserang Stroke
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Pesan Hari Ibu Nasional, Deteksi Dini Jadi Kunci Lindungi Kesehatan Perempuan
-
BRIN Pastikan Arsinum Aman dan Optimal Penuhi Kebutuhan Air Minum Pengungsi Bencana Sumatera
-
6 Fakta Kecelakaan Bus di Exit Tol Krapyak Semarang: 15 Orang Meninggal, Korban Terjepit
-
Omzet Perajin Telur Asin Melonjak hingga 4.000 Persen Berkat Program MBG
-
Sibuk Pasok Dapur MBG, Warga Desa Ini Lepas dari Judi Online
-
Perkuat Kualitas PMI, Perusahaan Asal Taiwan Teken MoU dengan Anak Perusahaan BPJS Ketenagakerjaan
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat