Suara.com - Oumuamua merupakan objek antarbintang pertama yang dikenal melewati tata surya. Dalam klaim baru ilmuwan, objek misterius itu mungkin adalah pesawat luar angkasa asing yang merupakan teknologi alien.
Itu karena penjelasan umum tentang asal muasal objek berbentuk cerutu tersebut memiliki kelemahan fatal. Oumuamua ditemukan pada 19 Oktober 2017, setelah 40 hari mengelilingi Matahari.
Sepasang ilmuwan Harvard berpendapat bahwa benda panjang dan tipis itu adalah pesawat luar angkasa, memicu kebingungan para astronom saat melintas.
Para ahli tidak menemukan tanda-tanda sinyal alien dan akhirnya menyimpulkan objek tersebut sebagai sebuah komet pada saat itu. Para ilmuwan telah mengemukakan awal tahun ini bahwa susunan molekul Oumuamua menunjukkan bahwa komet itu terbuat dari hidrogen beku.
Itu akan menjelaskan bagaimana Oumuamua dapat bergerak dan mendorong dirinya sendiri karena gas hidrogen yang diledakkan dari benda itu akan mendorongnya ke luar angkasa.
Namun, dalam sebuah makalah terbaru, dua astrofisikawan berpendapat skenario ini tidak mungkin terjadi di dunia nyata. Tim tersebut mengatakan bahwa "gunung es hidrogen" tidak dapat bertahan dalam perjalanan antarbintang yang dilakukan Oumuamua.
"Kami curiga bahwa gunung es hidrogen tidak dapat bertahan dalam perjalanan, yang kemungkinan memakan waktu ratusan juta tahun karena itu menguap terlalu cepat," kata Profesor Avi Loeb dari Universitas Harvard dan salah satu rekan penulis penelitian tersebut, seperti dikutip The Sun, Senin (24/8/2020).
Profesor Loeb adalah salah satu pendukung dari Harvard yang mendukung teori bahwa Oumuamua dibuat dari teknologi alien.
Dilaporkan dalam The Astrophysical Journal Letters, ia dan ilmuwan Dr Thiem Hoang dari Korea Astronomy and Space Science Institute (KASI), menganalisis keanehan dalam teori Oumuamua.
Baca Juga: Hingga Botol Bir, Ini Deretan Temuan Ahli Konspirasi Alien
Objek tersebut membingungkan para ilmuwan karena tampaknya berperilaku seperti sesuatu di antara komet dan asteroid. Dengan bentuk yang tak biasa, Oumuamua melakukan perjalanan dengan kecepatan 200.000 mph.
Anehnya, para ahli menyebut benda itu tampak mempercepat perjalanannya, menunjukkan bahwa Oumuamua ditenagai oleh sesuatu.
Beberapa ilmuwan berpikir bahwa peningkatan kecepatan adalah hasil kerja mesin alien, sementara yang lain percaya itu hanya disebabkan oleh pengeluaran gas secara alami.
Argumen lain yang menentang teori komet adalah bahwa gunung es hidrogen secaman itu tidak dapat terbentuk.
"Rute untuk membentuk objek seukuran ini adalah pertama membentuk butiran berukuran mikron, kemudian butiran tersebut tumbuh karena benturan lengket. Namun, di daerah dengan kepadatan gas tinggi, pemanasan tumbukan oleh tabrakan gas dapat dengan cepat menyublimkan mantel hidrogen pada butiran. Pada akhirnya, itu mencegahnya untuk tumbuh lebih jauh," kata Dr. Hoang.
Teori baru tersebut membuat para ilmuwan tidak dapat mengesampingkan gagasan bahwa Oumuamua adalah pesawat luar angkasa alien.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
Terkini
-
12 Kode Redeem FC Mobile 18 September 2025 yang Masih Aktif, Striker Jangkung Crouch Siap Klaim
-
33 Kode Redeem FF Terbaru 18 September 2025, Ada SG2 Hand of Hope dan Gloo Wall Permanen
-
Samsung Galaxy Buds 3 FE Hadir ke Indonesia, TWS Premium Harga Lebih Murah
-
Huawei Pura 80 Masuk Indonesia Bulan Depan, Versi Murah dari Pro dan Ultra
-
Pascamerger, Smartfren Terus Ekspansi Jaringan dan Targetkan Pelanggan Baru
-
54 Kode Redeem FF Terbaru 17 September 2025, Klaim MP40 Evo hingga Skin AWM Gratis
-
13 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 September 2025, Ada Beckham OVR 104!
-
Siapa Rizky Irmansyah? Ia Turun Tangan di Kasus Viral Wali Kota Prabumulih
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp1 Jutaan dengan Baterai Awet dan Kapasitas RAM Besar, Mana Pilihanmu?
-
Xiaomi Pad 8 Diprediksi Debut Bersama Xiaomi 17, Pakai Chip Snapdragon