Suara.com - Pelacakan lokasi mungkin berguna untuk memberi tahu informasi tentang suatu tempat terdekat, tapi fitur ini menimbulkan risiko masalah privasi. Untungnya, Google memungkinkan pengguna menghentikan pelacakan lokasi baik di menggunakan browser ataupun ponsel.
Dilansir dari The Verge, Jumat (28/8/2020), berikut cara menghentikan Google melacak lokasi pengguna:
1. Menghentikan pelacakan Google menggunakan browser
Buka alamat https://myactivity.google.com/ > pilih Kontrol Aktivitas yang ada di menu sebelah kiri > gulir ke bawah melalui berbagai aktivitas dan pilih yang ingin pengguna nonaktifkan.
Ini mungkin memakan waktu cukup lama, terutama jika pengguna ingin melakukan penelitian tentang apa yang akan terpengaruh.
Aktivitas yang tercantum yang akan mengungkapkan lokasi pengguna mencakup Aktivitas Web & Aplikasi dan Histori Lokasi. Pengguna mungkin ingin mencentang Sertakan Rekaman Audio yang ada di bawah opsi Aktivitas Web & Aplikasi.
Pengguna juga dapat menghapus Informasi Perangkat, Histori YouTube, dan Personalisasi Iklan yang menggunakan riwayat untuk memilih iklan yang akan dilihat.
Anda mungkin telah mencegah pengumpulan data lainnya. Jika ingin menghapus semua atau beberapa informasi yang telah dikumpulkan, kembali ke halaman Aktivitas Saya dan klik opsi Hapus Aktivitas Menurut di menu sebelah kiri.
Pengguna akan melihat pop-up window yang memungkinkan untuk menghapus aktivitas berdasarkan periode waktu, seperti satu jam terakhir, satu hari terakhir, sepanjang waktu, atau Custom Range untuk rentang tanggal dan waktu tertentu.
Baca Juga: Update, Google Chrome 10 Persen Lebih Cepat
Jika memilih antara sepanjang waktu atau Custom Range, pengguna dapat memfilter info tersebut tergantung pada layanan. Setelahnya, klik Berikutnya.
Kemudian akan mendapatkan pratinjau dari beberapa aktivitas yang akan dihapus. Jika setuju dengan pilihan, klik Hapus.
2. Menghentikan pelacakan Google di perangkat Android
Buka Pengaturan > pilih Akun dan ketuk akun email Google pengguna. Jika ada lebih dari satu akun yang terdaftar, pilih salah satu yang ingin pengguna ubah pengaturannya.
Ketuk menu Akun Google > gulir ke bawah ke Kelola Data & Personalisasi Anda > lihat di bawah Kontrol Aktivitas. Pada halaman ini, pengguna dapat menonaktifkan atau menjeda pelacakan berbagai aktivitas.
Jika menginginkan kontrol yang lebih terperinci atas aktivitas kontrol, pengguna dapat menggulir ke bawah dan memilih opsi Kelola Kontrol Aktivitas Anda. Sekarang Anda akan memiliki akses ke halaman yang sangat mirip dengan halaman web Kontrol Aktivitas.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Poco M7 Resmi ke Indonesia: HP Murah Rp 2 Jutaan Punya Baterai 7.000 mAh
-
Pakai Snapdragon 7 Gen 4 dan RAM 12 GB, Segini Skor AnTuTu Realme 15 Pro
-
Integrasi AI, Data, dan Aplikasi dalam Business Suite Terbaru untuk Percepat Transformasi Digital
-
5 Rekomendasi HP Murah Terbaik di Live Shopee, Mulai Rp700 Ribuan
-
Bermitra dengan Ricoh, Realme GT 8 Pro Diklaim Tawarkan Fotografi Inovatif
-
Lagi Viral Prank AI Orang Tak Dikenal Masuk Rumah, Ternyata Ini Trik dan Prompt-nya
-
iQOO 15 Rilis 20 Oktober: Bawa Snapdragon 8 Elite Gen 5 dan Layar 144 Hz
-
15 Kode Redeem MLBB 9 Oktober 2025: Skin Epic, Diamond, dan Hadiah Spesial dari Event Mystic Clash
-
5 HP Murah Terbaik dengan Fitur NFC, Transaksi Digital Makin Mantul
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar