Suara.com - Amazon memang memiliki rencana untuk pakai drone untuk mengirimkan paket, kini perusahaan tersebut sudah mengantongi izin tahap uji coba dari FAA.
FAA sendiri telah memberikan izin dan menyetujui ''maskapai penerbangan'', hal tersebut berarti Amazon sekarang bisa melakukan uji coba untuk pengiriman drone komersial.
Wakil presiden Amazon, David Carbon ''Sertifikasi ini merupakan langkah maju yang penting gai Prime Air dan menunjukkan kepercayaan FAA dalam prosedur operasi dan keselamatan Amazon untuk layanan pengiriman drone otonom yang suatu hari akan mengirimkan paket ke pelanggan kami seluruh dunia.''
Tak ada kabar kapan atau di mana uji coba ini akan dimulai, tetapi seperti yang ditunjukkan laporan Bloomberg, Amazon memiliki lokasi uji coba di Nortwest serta Vancouver.
Sehingga kemungkinan uji coba penerbangan drone Amazon akan dimulai dari dua lokasi tersebut.
Namun hal ini masih ada uji coba yang berarti masih beberapa tahun sebelumnya sepertinya layanan ini bisa menjadi andalan.
Amazon tak sendirian dalam inovasi menggunakan drone untuk mengirim produk.
Pasalnya drone dapat melewati semua lalu lintas dan langsung menuju ke tujuan pelanggan tanpa hambatan.
Pengiriman dengan drone ini juga akan jauh lebih cepat apalagi untuk mengirimkan produk yang realtif dekat.
Baca Juga: Suku Amazon Buka Blokade Jalan di Brasil, Tunggu Tanggapan Pemerintah
Layanan pengiriman ini bisa lebih efektif meskipun drone perlu diisi ulang dan tidak dapat membawa barang yang berat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
7 Rekomendasi Tablet dengan Stylus Pen Murah Cocok untuk Guru
-
Resident Evil Requiem Rilis 2026, Begini Bocoran Campaign dan Gameplay-nya
-
XLSMART Sukses Terapkan Zero Waste di AXIS Nation Cup 2025
-
4 Smartwatch Xiaomi yang Layak Dibeli 2025, Budget Mulai Rp300 Ribuan Aman
-
Update Xiaomi HyperOS November 2025: Atasi Bug dan Perbaikan HP Mati Mendadak
-
Nubia V80 Max Lolos Sertifikasi di Indonesia, Desain Mirip iPhone Lagi?
-
Akselerasi Adopsi AI dan Cloud, Ekosistem Mitra Teknologi di Asia Pasifik Diperkuat Solusi Canggih
-
Game Survival Baru dari Kreator PUBG Telah Tiba, Early Access Dibuka
-
Item GTA 6 Muncul di GTA Online? Petunjuk Baru di Tengah Penantian Panjang
-
Studi Baru Ungkap Lebah Bumblebee Bisa Dilatih Mengenali Kode Morse