Suara.com - Mantan CEO Google Eric Schmidt, mengecam kegagalan kepemimpinan pemerintahan Donald Trump dalam menangani virus Corona (Covid-19) di Amerika Serikat. Dia juga memperingatkan, lebih banyak masalah yang akan datang kecuali langkah-langkah dramatis diterapkan untuk melawan virus.
"Orang-orang meninggal secara sia-sia karena pemerintah lambat bereaksi terhadap hal-hal umum dan sederhana seperti mengenakan masker wajah dan menjaga jarak," kata Schmidt, seperti dikutip CNN, Senin (7/9/2020).
Schmidt yang memimpin Google antara 2001 dan 2011 itu mengatakan bahwa pemerintah federal "bingung" dan "tidak tahu apa-apa" karena negara tidak memiliki sistem data terintegrasi.
"Kegagalan kepemimpinan di hampir setiap tingkat pemerintahan kita, orang-orang dibiarkan membuat perhitungan mereka sendiri tentang apa yang harus mereka lakukan," tambah Schmidt dalam podcast bertajuk Reimagine with Eric Schmidt.
Komentar tersebut menandai penilaian paling kritis Schmidt tentang penanganan pandemi oleh pemerintah. Komentar ini muncul atas tanggapan Donald Trump terhadap Covid-19, memainkan peran sentral dalam kampanye pemilihan presiden.
Berbeda dengan euforia di Wall Street, di mana tolak ukur pasar utama telah memulihkan kerugian akibat pandemi, Schmidt melukiskan gambaran tentang apa yang akan dihadapi di masa mendatang.
"Saya berasumsi bahwa ini akan berlangsung lama kecuali ada fokus nasional pada langkah-langkah mitigasi bersama," ucap Schmidt.
Ia memperingatkan bahwa jika orang-orang tidak "berperilaku waras" dengan mengenakan masker wajah dan menghindari kerumunan besar, maka "pandemi yang berputar" dapat berlanjut hingga musim panas 2021.
"Ini adalah tahun yang hilang dari pertumbuhan PDB, kekayaan dan perawatan kesehatan, pendidikan, orang-orang yang bertemu dengan teman mereka, pergi ke pertandingan sepak bola, dan semua hal yang kami anggap remeh sebelum Januari. Jika kita tidak bertindak sekarang, kita akan kalah dari virus satu tahun lagi," kata Schmidt.
Baca Juga: Epidemiolog UI Sebut Indonesia Belum Maksimal Atasi Pandemi Covid-19
Mantan Komisaris FDA yang ditunjuk oleh Trump, Scott Gottlieb, juga mengungkapkan keprihatinannya tentang "infeksi bergilir" yang terjadi secara regional. Misalnya, Gottlieb menunjuk terjadinya penyebaran infeksi di Midwest, dibandingkan dengan penurunan tajam di New York.
Gottlieb memperingatkan, enam bulan ke depan akan menjadi masa yang sulit sebelum vaksin tersedia. Gottlieb menambahkan bahwa pandemi menunjukkan bagaimana pemerintah federal perlu mengambil pendekatan berbeda dalam berinvestasi di infrastruktur kesehatan masyarakat.
Berita Terkait
-
Catatan Asli Isaac Newton Kini Bisa Dibaca Siapa pun
-
Pemerintahan Donald Trump Emoh Gabung Bareng WHO Kembangkan Vaksin Covid-19
-
Isu Miring Kembali Muncul, Donald Trump Dicurigai Terserang Stroke
-
Cara Menggunakan Google Reverse Image di Android
-
Kian Memanas, Dua Capres AS Saling Tebar Jebakan di Dunia Maya
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
7 Alternatif HP RAM 8 GB Baterai 6,000 mAh Dibawah Rp2 Juta Terbaik
-
7 Pilihan HP Memori 256 GB Murah, Penyimpanan Luas Kecepatan Ngebut Anti Lag
-
Bungie Ungkap Video Marathon, Game Siap Rilis Maret 2026
-
Redmi K90 Ultra Diprediksi Usung Baterai 10.000 mAh, Cikal Bakal POCO F Series?
-
5 Rekomendasi Tablet Murah RAM 8 GB yang Tidak Lemot untuk Multitasking
-
5 Game Offline untuk Perempuan di Android, Memasak hingga Desain Rumah
-
32 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 16 Desember: Klaim Glorious 112-115 dan 400 Rank Up
-
Film Call of Duty Dalam Pengembangan, Sutradara dan Penulis Papan Atas Ikut Terlibat
-
Tren Wall Friction di TikTok Bikin Benda Nempel di Dinding, Ini Faktanya
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking