Suara.com - Sebuah tim peneliti internasional akan meneliti kemungkinan bahwa Sars-Cov-2, virus corona di balik wabah Covid-19, berasa atau bocor dari laboratorium. Penelitian ini merupakan bagian dari upaya untuk memahami asal muasal virus mematikan tersebut.
Tim ini dibentuk sebagai bagian dari Komisi Lancet untuk Covid-19, badan yang dibentuk pada Juli 2020 untuk membantu pemerintah dan organisasi-organisasi dunia untuk mencari solusi praktis menghadapi pandemi.
Adapun tim yang memmpimpin upaya pencarian asal-muasal virus Sars-Cov-2 adalah Peter Daszak, pakar zoologi Inggris yang dikenal sebagai ilmuwan terkemuka dalam penelitian terkait zoonotik, penyakit yang bisa menular dari hewan ke manusia atau sebaliknya.
Daszak, seperti dilansir Telegraph, mengatakan timnya akan secara sistematis menganalisis semua teori tentang asal muasal Covid-19 dan kemudian akan dengan hati-hati mengumpulkan bukti-bukti ilmiah yang memperkuat teori-teori tersebut.
"Kami akan meneliti semua teori tentang asal muasal Covid-19 dan kemudian bertanya, 'apa bukti dari teori ini?' Dan kemudian kami mengumpulkan semua teori ini dan mengatakan, 'mana yang buktinya paling banyak?'" jelas dia.
"Apakah virus itu datang dari alam, melompat ke manusia, dan muncul dengan cara demikian? Atau apakah ada campur tangan manusia di sana, yang melibatkan laboratorium atau teknologi hayati? Mari kita lihat bukti-buktinya," lanjut Daszak.
Sejak pertama kali terdeteksi di Wuhan, China pada akhir Desember 2019, asal-muasal virus corona Sars-Cov-2 sampai saat ini belum diketahui pasti. Bukti-bukti ilmiah sejauh ini, jelas Komisi Lancet untuk Covid-19, menunjukkan bahwa virus itu berasal dari alam dan menginfeksi manusia lewat proses alamiah.
Meski demikian komisi itu akan tetap meneliti kemungkinan bahwa Covid-19 berasal dari laboratorium agar penyelidikannya benar-benar objektif dan benar-benar lepas dari agenda geopolitik dan penyesatan informasi.
Komisi Lancet secara keseluruhan diketuai oleh Jeffery Sachs, ekonom terkemuka Amerika Serikat yang juga penasehat Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Baca Juga: CDC: Studi Temukan Virus Corona Covid-19 Ada di AS Sejak Desember 2019
Berita Terkait
-
Anggaran Daerah Dipotong, Menteri Tito Minta Pemda Tiru Jurus Sukses Sultan HB X di Era Covid
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Korupsi Wastafel Rp43,59 Miliar saat Pagebluk Covid-19, SMY Ditahan Polisi
-
Katanya Ekonomi Tumbuh 5,12 Persen, Kok BI Pakai Skema saat Covid-19 demi Biayai Program Pemerintah?
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
5 Tablet Snapdragon Terbaik Spek Setara Flagship, Harga Mulai Rp1 Jutaan
-
Teknologi Bertemu Seni: SMARTFREN Malam 100 Cinta 2025 Tampilkan Orkestra Digital untuk Negeri
-
Pemerintah Diminta Siap Hadapi AI, dari SDM hingga Perkuat Keamanan Siber
-
Garmin Instinct Crossover AMOLED: Perpaduan Ketangguhan dan Keanggunan dalam Satu Smartwatch Hybrid
-
Redmi Turbo 5 Bakal Lebih Tangguh dengan Baterai Jumbo
-
Microsoft Dikecam Akibat Fitur Gaming Copilot yang Langgar Privasi
-
Komdigi Target 38 Kabupaten/Kota Punya Kecepatan Internet 1 Gbps di 2029, Ini Caranya
-
3 Cara Menghubungkan iPhone ke PC, Mudah dan Cepat untuk Transfer Data
-
BRIN Gelar INARI EXPO 2025: Dorong Kolaborasi dan Riset untuk Ekosistem Inovasi Berkelanjutan
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 Oktober: Klaim 60.000 Token dan 9.500 Gems di Hari Sumpah Pemuda