Suara.com - Pandemi virus Corona (Covid-19) terus berkembang dan banyak orang mengaitkannya dengan influenza (flu). Keduanya menyebabkan penyakit pernapasan, tapi ada perbedaan penting antara kedua virus tersebut dan cara penyebarannya.
Ini memiliki implikasi penting bagi langkah-langkah kesehatan masyarakat yang dapat dilaksanakan untuk menanggapi setiap virus. Dilansir dari laman resmi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Senin (21/9/2020), berikut perbedaan dan persamaan Covid-19 dan influenza:
1. Persamaan Covid-19 dan influenza
Pertama, virus Covid-19 dan influenza memiliki gejala penyakit serupa. Artinya, keduanya menyebabkan penyakit pernapasan yang muncul sebagai berbagai macam penyakit dari asimtomatik atau ringan, hingga penyakit parah dan kematian.
Kedua, baik Covid-19 dan influenza sama-sama ditularkan melalui kontak, tetesan, dan fomites (benda atau bahan yang kemungkinan besar membawa infeksi, seperti pakaian, perkakas, dan furnitur).
Oleh karena itu, tindakan kesehatan masyarakat yang sama, seperti kebersihan tangan dan etika pernapasan yang baik, menutup mulut saat batuk dengan tisu dan segera membuangnya, adalah tindakan penting yang dapat dilakukan untuk mencegah infeksi.
2. Perbedaan Covid-19 dan influenza
Kecepatan penularan merupakan poin penting perbedaan antara kedua virus tersebut. Influenza memiliki masa inkubasi median yang lebih pendek (waktu dari infeksi hingga muncul gejala) dan interval serial yang lebih pendek (waktu antara kasus yang berurutan) daripada Covid-19.
Interval serial untuk Covid-19 diperkirakan lima sampai enam hari, sedangkan untuk virus influenza interval serial adalah tiga hari. Artinya, influenza bisa menyebar lebih cepat dari Covid-19.
Baca Juga: Pandemi di Beijing: Tarik Ulur Karantina Wilayah
Lebih lanjut, penularan dalam tiga sampai lima hari pertama penyakit atau penularan, sebelum munculnya gejala merupakan pendorong utama penularan virus influenza.
Sebaliknya, sementara para ahli mempelajari bahwa ada orang yang dapat menularkan Covid-19 24 hingga 48 jam sebelum timbulnya gejala, hal ini tampaknya bukan pendorong utama penularan.
Selain itu, jumlah reproduksi (jumlah infeksi sekunder yang ditimbulkan dari satu individu yang terinfeksi) diketahui antara 2 dan 2,5 untuk Covid-19, lebih tinggi daripada influenza. Namun, perkiraan untuk Covid-19 dan influenza sangat bergantung pada konteks dan waktu, sehingga membuat perbandingan langsung lebih sulit.
Anak-anak adalah pendorong penting dalam penularan virus influenza di masyarakat. Sedangkan untuk Covid-19, data awal menunjukkan bahwa anak-anak lebih sedikit terpengaruh daripada orang dewasa dan tingkat serangan klinis pada kelompok usia 0-19 tahun rendah.
Data awal lebih lanjut dari studi penularan rumah tangga di China menunjukkan bahwa anak-anak terinfeksi dari orang dewasa, bukan sebaliknya.
Meskipun rentang gejala kedua virus tersebut serupa, fraksi dengan penyakit parah tampaknya berbeda. Untuk Covid-19, data hingga saat ini menunjukkan bahwa 80 persen infeksi ringan atau asimtomatik, 15 persen infeksi berat, membutuhkan oksigen dan 5 persen infeksi kritis, memerlukan ventilasi.
Berita Terkait
-
WHO Bawa Kabar Buruk soal Angka Kematian Covid-19
-
Waduh, WHO Prediksi Tingkat Kematian Covid-19 di Eropa Bakal Naik
-
Gubernur Anies Sebut Sudah Lakukan Masif Tes PCR 4 Kali Lipat Standar WHO
-
WHO Sebut Ada 180 Vaksin Covid-19 yang Tengah Dikembangkan Saat Ini
-
Detik-detik Jerinx SID Walk Out dari Sidang Perdana Kasus 'IDI Kacung WHO'
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Realme 15 5G Dipastikan Masuk Indonesia, Intip Spesifikasinya
-
Rincian Event PUBG Mobile x G-Dragon, Dari Skin hingga Senjata Baru
-
Redmi 15 Hadir ke Indonesia, HP Murah Xiaomi Punya Baterai 7.000 mAh
-
Oppo Find X9 Series Siap Debut: Usung Chip Anyar dan Sensor Samsung 200 MP
-
8 Prompt Gemini AI Foto ala Aktris Cantik Bollywood: Lengkap Kain Sari dan Efek Studio
-
Biodata dan Perjalanan Karier Windah Basudara: Dari Masa Sulit hingga Jadi Bintang Gaming Indonesia
-
5 Prompt Gemini AI Bikin Foto ala Cover Majalah yang Viral Bak Model Top
-
Bukan Gen Z, Generasi Milenial Indonesia Paling Sering Gunakan Pinjol
-
MediaTek Dimensity 9500 Meluncur: Jadi Chip Anyar pada Oppo Find X9 dan Vivo X300
-
Fitur Baru Grab Bintang Lima, Pesanan di GrabFood Selalu On Point