Suara.com - Perusahaan farmasi milik negara PT Bio Farma Persero, berpeluang jadi produsen vaksin Covid-19 dunia. Syaratnya, jika lolos rangkaian uji tuntas (due dilligence) dari Koalisi untuk Inovasi Persiapan Epidemi (CEPI), lembaga non profit internasional yang bermarkas di Oslo, Norwegia.
"Setelah melalui proses cukup panjang, Bio Farma berhasil masuk dalam shortlist manufaktur vaksin atau disebut seven potential drug manufacturers for Covid-19 vaccine dari CEPI," kata Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Marsudi saat menyampaikan paparan pada rapat kerja bersama Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia di Jakarta, dilansir laman Antara, Rabu (23/9/2020).
Retno menjelaskan Bio Farma masuk dalam daftar tujuh kandidat yang dipercaya CEPI untuk memenuhi kebutuhan vaksin Covid-19 dunia.
CEPI merupakan kemitraan antarpemerintah, lembaga swasta, filantropi, dan masyarakat madani yang fokus mengembangkan vaksin serta mengantisipasi dan mencegah pandemi.
"Jika berhasil due dilligence-nya, (Bio Farma, red) akan dipercaya untuk melakukan manufacturing vaksin untuk dunia," tegas Retno.
Sejumlah ahli dari CEPI, ditambahkannya, telah mengunjungi Bio Farma untuk melakukan uji tuntas pada 15 September. CEPI akan mengumumkan hasil uji pada akhir September atau awal Oktober mendatang.
"Due dilligence ini dilakukan terhadap beberapa aspek, antara lain kapasitas manufaktur, sistem analisa laboratorium, dan sistem IT Bio Farma," terang dia.
Selain kerja sama CEPI dan Bio Farma, Indonesia telah meneken komitmen pembelian vaksin Covid-19 dengan berbagai perusahaan farmasi dari China, Korea Selatan, dan Uni Emirat Arab.
Retno memastikan Indonesia akan memperoleh 20 juta sampai 30 juta dosis vaksin Covid-19 pada 2020 dan 290 juta - 340 juta dosis vaksin pada 2021.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Cuma Bertahan 6 Bulan, Menteri Erick Ingatkan Ini ke Warga
"Sumber vaksin berasal dari Sinovac dan Sinopharm serta G42 dari UAE (Uni Emirat Arab, red). Selain itu Indonesia juga bekerja sama dengan Genexine dari Korea Selatan,” tambah dia.
Retno juga menyebut Indonesia saat ini masih menjajaki peluang dengan AstraZeneca dan Imperial College London terkait pembelian calon vaksin Covid-19, AZD1222.
Sementara itu, untuk kerja sama multilateral, Indonesia juga mendaftarkan diri pada kerangka kerja sama Fasilitas Akses Global Vaksin Covid-19 (COVAX), sebuah inisiatif global yang dipimpin oleh Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi (GAVI), CEPI, dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Setidaknya ada sembilan kandidat vaksin Covid-19 yang masih dievaluasi lewat kerja sama COVAX. Kandidat vaksin itu dibuat oleh sembilan perusahaan farmasi dan universitas dari berbagai negara, di antaranya Inovio (Amerika Serikat), Moderna (AS), CureVac (Jerman), Institut Pasteur/Merck/Themis, (Prancis/ AS /Austria), AstraZeneca/University of Oxford (Britania Raya dan Irlandia Utara), University of Hong Kong (China), Novavax (AS), Clover Biopharmaceuticals (China), dan University of Queensland/CSL (Australia).
Berita Terkait
-
Meski Butuh Waktu Lama, Penelitian Vaksin Covid-19 Harus Berbasis Sains
-
Hasil Uji Klinis Vaksin Covid-19 dari Sinovac di Bandung Diumumkan Oktober
-
Vaksin Covid-19 Diprediksi Efektif November dan Berita Populer Lainnya
-
Dokter Top AS Prediksi Efektivitas Vaksin Covid-19 Terbukti pada Akhir 2020
-
Direktur CDC Sebut Masker Lebih Baik dari Vaksin Covid-19?
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Nubia Z80 Ultra Segera Rilis: Usung Snapdragon 8 Elite Gen 5 dan Kamera Bawah Layar
-
Laris, Nintendo Switch 2 Cetak Rekor Penjualan
-
Cara Menggunakan dan Menonaktifkan Fitur Instagram Map, Apakah Aman?
-
Kolaborasi dengan Ricoh, Perusahaan Pamer Hasil Kamera Realme GT 8 Pro
-
Mencoba Bangkit, HMD Siapkan HP Baru Mirip iPhone 17
-
Segera Debut, Konfigurasi Memori Oppo Pad 5 Terungkap
-
Battlefield 6 Resmi Rilis: Penjualan Tembus Triliunan Rupiah, Diinginkan Jutaan Penggemar
-
Lolos Sertifikasi SDPPI, Peluncuran iQOO 15 ke Indonesia Makin Dekat
-
53 Kode Redeem FF Terbaru 12 Oktober 2025: Ada Vector Batik, SG2, dan Hadiah Timnas
-
3 Tagar Trending usai Timnas Indonesia Gagal ke Pildun: Ada #KluivertOut dan #ErickOut