Suara.com - Mulai Januari tahun depan para ilmuwan di Inggris akan mulai menginfeksi orang-orang sehat dengan virus corona dalam upaya untuk mengembangkan vaksin Covid-19 yang lebih efektif dalam waktu cepat.
Metode pengembangan vaksin kontroversial yang dikenal dengan nama human challenge trial itu, akan diumumkan pekan depan. Program ini akan dibiayai oleh pemerintah Inggris.
Rencananya program ini akan digelar dalam sebuah fasilitas karantina di London, bagian timur demikian diwartakan The Guardian, Kamis (24/9/2020) melansir Financial Times.
Program ini, menurut para ahli, akan lebih membuat pengembangan vaksin Covid-19 lebih efektif dan cepat, agar para ilmuwan bisa menemukan calon-calon vaksin yang tepat untuk diuji klinis pada 2021.
Ada sekitar 2000 sukarelawan di Inggris yang bersedia terlibat dalam program ini. Mereka mendaftar lewat kelompok advokasi 1Day Sooner, yang memperjuangkan pengembangan vaksin lewat metode human challenge trial. Sejauh ini kelompok 1Day Sooner sudah punya 37.000 sukarelawan di dunia.
Metode challenge trial sudah digunakan dalam beberapa pengembangan vaksin, termasuk saat Edward Jenner - penemu vaksin pertama - mengembangkan imunisasi cacar pada 1796.
Cara ini berbeda misalnya dengan pengembangan vaksin yang lazim dikenal, yang menunggu sukarelawan terinfeksi virus secara alami dan karenanya bisa memakan waktu sangat lama.
Pekan depan 1DaySooner akan meminta parlemen Inggris menyetujui pendanaan dan penyediaan fasilitas karantina khusus untuk program tersebut yang mampu menampung 100 sampai 200 sukarelawan. Setelahnya, program tersebut akan menerima persetujuan dari badan perizinan produk kesehatan Inggris dan komite riset independen.
Adapun mereka yang terlibat dala pengujian itu harus berusia muda dan dalam kondisi sehat. Mereka akan diberi suntikan sebuah kandidat vaksin dan sebulan kemudian akan secara sengaja diinfeksi oleh Sars-Cov-2, virus corona yang menyebabkan wabah Covid-19.
Baca Juga: Indonesia Siap-siap uji Klinis Vaksin Corona Genexine Korea
Untuk berjaga-jaga, para ilmuwan akan mempersiapkan obat remdesivir untuk mengobati mereka yang sakit parah jika calon vaksin yang diuji ternyata tidak manjur.
Virus corona yang digunakan dalam pengujian itu akan sebelumnya dipurifikasi untuk memastikan bahwa virus itu adalah yang saat ini banyak beredar di masyarakat. Jumlah dosisnya pun akan dibatasi agar tidak membuat sistem imun tubuh kewalahan.
Pengujian ini akan dipimpin oleh universitas ternama Inggris, Imperial College London. Sementara hVivo, perusahaan riset virologi yang berbasis di London, akan menjadi pihak yang menjalankannya.
Berita Terkait
-
Profil Carina Joe, Pahlawan Vaksin Covid-19 Raih Bintang Jasa Utama dari Presiden Prabowo
-
Mengenal COVID-19 'Stratus' (XFG) yang Sudah Masuk Indonesia: Gejala dan Penularan
-
Kenali Virus Corona Varian Nimbus: Penularan, Gejala, hingga Pengobatan Covid-19 Terbaru
-
Mengenal Virus Corona Varian Nimbus, Penularan Kasus Melonjak di 13 Negara
-
7 Fakta Kenaikan Kasus COVID-19 Dunia, Thailand Kembali Berlakukan Sekolah Daring
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
Pilihan
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
Terkini
-
Spesifikasi POCO Pad M1: Tablet Murah Rp 3 Jutaan, Skor AnTuTu Tinggi
-
38 Kode Redeem Free Fire 27 November 2025 : Panen Skin Scar dan Diamond Tanpa Batas
-
5 Rekomendasi Game AAA Murah Diskon Black Friday di Steam, Mulai Rp 30 Ribuan!
-
23 Kode Redeem FC Mobile 27 November 2025 : Sikat Ronaldo 115 dan Diskon Black Friday
-
Penjualan Cyberpunk 2077 Tembus 35 Juta Kopi, Kecepatannya Lampaui The Witcher 3
-
Rincian Fitur Sony LYT-901, Sensor Kamera 200 MP untuk HP Flagship
-
5 Tablet Huawei Terbaik untuk Multitasking, Mulai Rp1 Jutaan Spek Lengkap
-
5 Fakta Google Aluminium OS: Akankah Jadi Lawan Setara Microsoft Windows?
-
55 Kode Redeem FF Terbaru 27 November: Garena Bagi Item Digimon dan Diamond Gratis
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa