Suara.com - Miss Internet Indonesia 2018, Marsya Gusman mengatakan, orangtua atau orang lebih dewasa harus mendampingi anak-anak dalam penggunaan internet, meskipun sudah menerapkan parental control.
Hal ini disampaikannya dalam acara talkshow daring BSSN - Huawei Cyber Scout Hunt bertajuk “Cybersecurity for IoT”.
Menurutnya, orangtua tidak boleh hanya dengan mengandalkan parental control dalam mengawasi anak-anak dalam mengakses internet.
Sekedar informasi, parental control merupakan fitur yang dihadirkan untuk memantau aktivitas anak-anak pada perangkat seluler maupun platform digital, media sosial hingga di perangkat game.
Parental control ini digunakan orangtua untuk memastikan anak-anaknya mengakses hal yang positif atau sesuai umurnya.
Marsya menilai parental control ini memang membantu, tetapi itu tidak menjamin penggunaan gadget untuk anak-anak dapat positif.
“Banyak aplikasi bahkan yang search enginee khusus, anak-anak parental control, tetapi perlu ada dampingan ortu atau orang dewasa entah kakanya atau orang lebih dewasa dalam mendampingi karena kita tidak pernah tahu apakah di gadget tersebut anak itu betul-betul terlindungi gitu konten-konten [di internet] yang dia konsumsi sehari-hari,” ujar Marsya ditulis Jumat (2/10/2020).
Ia mencontohkan ketika menonton sebuah acara yang ditujukan untuk anak-anak, tetapi iklannya malah tidak sesuai dengan umur anak. Itulah yang dia maksud orangtua atau orang dewasa perlu ada disamping anak-anak untuk mengawasinya.
“Seringkali nih misal nonton konten aja deh di suatu aplikasi, acaranya anak-anak tapi iklan sebelumnya kok enggak selayaknya untuk anak-anak, hal kecil seperti itu terdengar kecil tapi kan akan memiliki dampak yang besar untuk anak-anak seumuran tersebut, belum masanya dapat konten begini malah dapat,” kata dia.
Baca Juga: Cara Dapat Bantuan Kuota Data Internet Gratis dari Pemerintah
Oleh karena itu, Marsya mendorong orangtua atau orang yang lebih dewasa untuk tetap mendampingi anak-anak dalam mengonsumsi konten-konten di internet.
"Harus tetap ada dampingan ortu atau orang dewasa untuk anak dalam menggunakan gadget sehari-hari, baik itu untuk [penggunaan internet untuk] pendidikan, kan banyak aplikasi pendidikan sekarang yang tinggal nonton videonya kita bisa belajar dari situ, atau penggunaan sosial media," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
Terkini
-
Resmi Debut, Honor Play 10A Jadi HP 5G Murah Rp 1 Jutaan
-
Game Blue Protocol: Star Resonance Resmi Dirilis ke Mobile dan PC
-
24 Kode Redeem FC Mobile 24 Desember 2025: Klaim Mbappe dan Gems Melimpah
-
5 HP Wireless Charging Termurah Desember 2025: Mulai 2 Jutaan, Memori Ekstra Lega
-
Maksimalkan Kualitas, Peluncuran Game James Bond 007 First Light Ditunda
-
Oppo Reno 15 Versi Global Muncul di Geekbench, Chipset Lebih Rendah
-
Teknologi Hunian Terkoneksi Dipamerkan, Smart Living Jadi Arah 2026
-
HP Murah Vivo Y31d Lolos Sertifikasi di Indonesia, Bawa Baterai 7.060 mAh
-
Huawei MatePad 12X 2026 Siap Hadir di Indonesia, Tablet Rasa PC untuk Profesional
-
30 Kode Redeem FC Mobile Siang Ini, Buruan Serbu Panen Gems & Pemain Icon OVR 106