Suara.com - Pasien yang pergi ke dokter dengan gejala mirip flu pada musim flu saat ini ,kemungkinan akan menjalani dua tes virus. Satu untuk flu dan satu untuk virus Corona (Covid-19).
Tidak seperti musim flu ketika tidak ada pandemi, dokter tidak bisa yakin bahwa seseorang yang merasa sakit badan dan demam terserang flu. Itu akan mengubah proses diagnostik untuk kedua penyakit tersebut.
"Tahun ini, jika itu seperti flu maka itu bisa jadi flu atau bisa juga Covid-19," kata Richard Webby, ilmuwan penyakit menular di St. Jude Children’s Research Hospital di memphis, seperti dikutip The Verge, Jumat (2/10/2020).
Metode pengobatannya mungkin tidak jauh berbeda. Seseorang dengan kasus flu ringan dan seseorang dengan kasus Covid-19 ringan, mungkin akan dipulangkan untuk beristirahat dan pulih.
Dengan mengetahui seseorang mengidap Covid-19, berarti pasien dapat diberitahu untuk mewaspadai tanda-tanda jika penyakitnya menjadi lebih serius.
Diagnosis Covid-19 juga memicu intervensi kesehatan masyarakat seperti pelacakan kontak agar virus tidak terus menyebar.
"Kami ingin menyingkirkan keduanya, tetapi virus Corona adalah yang benar-benar kami coba kendalikan," tambah Webby.
Dokter secara teratur menggunakan tes flu cepat (rapid test) di tempat praktik mereka dengan hasil dalam 15 menit. Musim flu saat ini belum meningkat, sehingga langkah pertama untuk merawat pasien dengan gejala pernapasan adalah menguji pasien dengan tes Covid-19.
Namun, jika tes flu mulai menunjukkan hasil positif di suatu wilayah dan sistem pengawasan flu melaporkan bahwa virus itu beredar, dokter akan menambahkan tes untuk flu.
Baca Juga: Anggota Polda Sumsel Divaksin Influenza, Ahli Mikrobiologi: Gejalanya Sama
Ada beberapa tes yang tersedia yang dapat memeriksa influenza dan Covid-19 sekaligus. Perusahaan perawatan kesehatan Roche dan Cepheid, memiliki otorisasi FDA untuk tes bersama dan CDC memiliki satu yang tersedia bagi kesehatan masyarakat laboratorium.
Menurut Anthony Baffoe-Bonnie, kepala penyakit menular di Klinik Carilion, Virginia, itu adalah pendekatan terbaik. Tetapi tes tersebut mungkin tidak tersedia di setiap area dan rumah sakit, karena sebagian besar tempat harus mengandalkan dua tes terpisah.
Saat ini, tes gabungan yang tersedia adalah tes genetik. Tes itu mencari fragmen dari urutan genetik influenza dan fragmen dari urutan genetik virus Corona. Jenis pengujian tersebut membutuhkan mesin yang lebih khusus.
Jika tes gabungan tidak tersedia, tes untuk flu dan Covid-19 bisa menjadi kombinasi dari jenis tes tersebut. Seseorang mungkin mendapatkan tes flu cepat tetapi tes Covid-10 berbasis gen yang lebih lambat.
Baffoe-Bonnie mengatakan, kliniknya berencana untuk memulai dengan tes genetik untuk virus sambil mengadopsi beberapa kemampuan, untuk melakukan tes antigen yang lebih cepat jika diperlukan.
Semua pengujian ini dapat membantu memberikan perawatan yang lebih baik kepada pasien, tetapi juga bisa membutuhkan biaya yang sangat mahal.
Berita Terkait
-
Ampuh untuk Cegah Flu, Semprotan Hidung Juga Bisa Bantu Lawan Virus Corona
-
Sembuh dari Covid-19 Istri Tom Hanks Tetap Harus Vaksin Flu, Kenapa?
-
Vaksin Flu Tidak Meningkatkan Risiko COVID-19
-
Usia 102 Tahun, Wanita Ini Selamat dari Covid-19, Kanker, dan Flu Spanyol
-
Simak! Tiga Cara Membedakan Gejala Covid-19 dan Gejala Flu Biasa
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
4 Deretan Fakta Wacana Beli HP Bekas Kayak Beli Motor, Mesti Balik Nama Biar Aman?
-
Apa Dampak Usai Izin TikTok Dibekukan Pemerintah, Masih Bebas Bikin Konten?
-
Ini Bukti Peluncuran Oppo Find X9 dan Find X9 Pro Makin Dekat
-
Telkomsel Siapkan Paket Data Khusus MotoGP Mandalika 2025, 300 BTS Dioperasikan
-
Viral Cewek Ngamuk Sama Kecerdasan Buatan, Gegara Nggak Bisa Sambungkan Lirik Lagu
-
6 Langkah Matikan Centang Biru di WhatsApp, Cara Jitu Baca Pesan Tanpa Ketahuan
-
Daftar Lengkap HP dan Tablet Xiaomi Ini Terima Update hingga 6 Tahun
-
7 Cara Kunci Chat Penting di WhatsApp: Percakapan Rahasia Tetap Aman dari Orang Lain
-
Wacana Jual Beli HP Bekas Wajib Balik Nama, Ini Penjelasan Komdigi
-
Pengin Curhat di Status WA Tapi Malu? Begini Cara Sembunyikan Status WhatsApp dari Orang Tertentu