Suara.com - Para arkeolog mempelajari tengkorak seorang perempuan Anglo-Saxon yang wajahnya dimutilasi secara mengerikan sebelum kematiannya. Anglo-Saxon merupakan kelompok budaya yang mendiami Inggris dari abad ke-5.
Mereka terdiri dari orang-orang dari suku Jerman yang bermigrasi ke pulau itu dari benua Eropa. Menurut dokumen hukum sejarah, perempuan ini adalah budak dan dihukum karena telah mencuri dari majikannya, melakukan perzinahan, atau telah melanggar hukum dengan "pelanggaran yang sangat keji".
Tengkorak mengerikan itu pertama kali ditemukan pada tahun 1960-an di Oakridge dekat kota Basingstoke. Puluhan tahun kemudian, tim arkeolog dari University College London dan University of Oxford menganalisis tengkorak tersebut dan mengungkapkan kisah kelam seorang perempuan muda yang dimutilasi di Anglo-Saxon Inggris.
Dalam penelitian yang dilaporkan di jurnal Antiquity, tengkorak diperkirakan berasal dari tahun 776 dan 899 Masehi milik seorang perempuan muda yang meninggal sekitar usia 15 sampai 18 tahun berdasarkan perkembangan gigi dan tengkorak.
Tempurung kepala menunjukkan pola kerusakan yang berbeda, di mana hidung dan bibir yang sengaja dipotong dan mungkin telah dikuliti. Kurangnya penyembuhan di sekitar luka menunjukkan bahwa perempuan itu meninggal tak lama setelah mutilasi.
"Ada sedikit keraguan bahwa korban meninggal pada saat itu juga atau segera setelah peristiwa traumatis," tulis arkeolog dalam penelitian tersebut, seperti dikutip IFL Science, Minggu (4/10/2020).
Penemuan arkologi lain di Oakridge menunjukkan bahwa daerah ini bukanlah kuburan Anglo-Saxon biasa dan mungkin digunakan untuk menguburkan orang-orang buangan sosial yang dianggap tidak layak untuk dimakamkan di pemakaman setempat.
Analisis isotop stabil (teknik yang mencari rasio unsur kimia yang dimasukkan ke dalam kerangka seseorang untuk memahami pola makan dan tempat orang itu menghabiskan sebagian besar hidupnya) menunjukkan bahwa ia kemungkinan besar bukan berasal daerah setempat.
Mengingat bahwa mutilasi sering digunakan di Anglo-Saxon sebagai hukuman, para ilmuwan mulai melihat-lihat dokumen sejarah untuk melihat apakah cedera tersebut dapat dikaitkan dengan hukum kuno. Beberapa hukum yang ditemukan tampak sangat relevan.
Baca Juga: Terungkap! Misteri 2.300 Tahun lalu, Tempat Pembantaian Zaman Besi
Menurut Undang-Undang kedua Raja Cnut (1016 hingga 1035 Masehi) menyebutkan orang yang melakukan pelanggaran lebih dari sekadar pencurian harus mencabut mata, hidung, telinga, bibir atas, dan kulit kepalanya.
Itu juga mencatat pencabutan hidung dan telinga dalam kasus seorang perempuan yang dituduh melakukan perzinahan. Ini mungkin sama relevannya dengan kode hukum ketiga Raja Edmund (921 hingga 946 Masehi) mengatakan bahwa budak pencuri harus menerima hukuman pemotongan kepala dan mutilasi jari kelingking.
Menurut ahli, penelitian ini menunjukkan catatan paling awal dari hukuman yang dilakukan di Inggris dan menunjukkan praktik mengerikan itu berumur lebih tua dari yang dilakukan sebelumnya.
Berita Terkait
-
Seram! Mumi Anak Anjing Ini Memakan Badak Berbulu Terakhir di Bumi
-
Diprediksi "Paling Tua di Dunia", Ilmuwan Temukan Struktur Batu Misterius
-
Berusia 480 Ribu Tahun, Ilmuwan Temukan Alat Tulang Paling Tua
-
Ilmuwan Ungkap Sumber Batu yang Membentuk Stonehenge
-
Dibanderol Mahal, Tengkorak Bersejarah Ini Dijual di "Pasar Gelap" Facebook
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
Terkini
-
5 Laptop Murah untuk Anak SMP: Spek RAM 8GB, Bobot Ringan, Kualitas Awet
-
4 Tablet Infinix RAM 8 GB Mulai Rp2 Jutaan, Terbaik untuk Pekerja dan Profesional
-
6 Rekomendasi HP dengan Sinyal Kuat, Anti Lemot Dipakai ke Daerah Terpencil
-
Moto X70 Air Pro Siap Meluncur, Pakai Chipset Terbaru Snapdragon dan AI
-
5 HP Gaming Murah Pilihan David GadgetIn 2025: RAM hingga 12 GB, Chip Kencang
-
5 HP Infinix RAM 8 GB Paling Murah Rp1 Jutaan, Baterai dan Kamera Andal
-
HP Murah Tecno Spark Go 3 Lolos Sertifikasi di Indonesia, Desain Mirip iPhone
-
Daftar Harga HP OPPO Terbaru Desember 2025: Lengkap Seri A, Reno, hingga Flagship
-
4 Kode Redeem Grow a Garden, Lengkap dengan Penjelasan Event dan Update Tahun Baru
-
Monster Hunter Wilds untuk Switch 2 Muncul di Title Update 4, Performa Bakal Bermasalah?