Suara.com - Kualitas mobile game yang terus meningkat, mendorong Oppo sebagai penyedia sistem operasi, menghadirkan ColorOS yang menawarkan berbagai fitur unggulan untuk kenyamanan pengguna ketika bermain game di smartphone mereka. Dalam pengembangannya, Oppo melakukan tiga tahap versi beta Android 11 yang meliputi perencanaan, pengembangan, dan pengujian untuk meningkatkan pengadopsian dan mengatasi potensi adanya bug.
"Hal ini kami lakukan guna memastikan bahwa ColorOS 11 telah stabil dan dapat memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna," ujar International PR Manager, ColorOS, Ricca Huang secara eksklusif kepada Suara.com, belum lama ini.
Selama beberapa tahun terakhir, Oppo berfokus pada pemecahan perangkat lunak yang memungkinkan kode dari
setiap bagian, menjadi lebih independen untuk mencapai efek plug-and-play.
Frame rate yang tinggi pada smartphone, dapat memberikan pengalaman lebih mulus kepada pengguna. Teknologi dari Oppo yakni UI First, mengidentifikasi aplikasi yang sedang aktif berjalan dan tugas terkait, serta memprioritaskan penjadwalan, dan alokasi sumber daya untuk kegiatan dan aplikasi yang sedang berjalan.
Melalui data dikumpulkan dari tes laboratorium Oppo, hal ini mengarah pada peningkatan 15 persen dari kelancaran sistem secara keseluruhan, meningkatkan pemanfaatan RAM hingga 45 persen, tingkat respons sebesar 32 persen dan stabilitas frame rate sebesar 17 persen. Dengan Quantum Animation pada ColorOS 11, yang menjadikan animasi lebih responsif dan intuitif secara visual, diyakini Anda dapat merasakan performa smartphone yang lebih mulus.
"Selain itu, kami juga memiliki serangkaian dukungan solusi teknologi mulai dari Hyper Boost 3.0, AI App Preloading hingga Super Power Saving Mode, yang membantu menambah kecepatan rata-rata buka aplikasi lebih dari 23 persen, meningkatkan penggunaan CPU hingga 30 persen, dan mengurangi konsumsi daya smartphone hingga 12 persen," terangnya.
Sementara itu, berbagai fitur apik dari ColorOS 11 ini menunjang para gamers untuk mendapat pengalaman menarik. Hyper Boost 3.0 di ColorOS 11 dioptimalkan untuk menangani masalah panas berlebih dan pengurasan baterai dengan lebih baik.
The Smart Resource Allocation semakin dioptimalkan yang mencakup strategi alokasi cerdas, kontrol sumber daya terpadu, dan pengoptimalan dalam skenario daya khusus dan rendah. Hasilnya, pemakaian CPU meningkat hingga 30 persen dan konsumsi daya ponsel turun sebanyak 12 persen. Pengaturan suhu ponsel juga telah ditingkatkan.
Beberapa fitur ke ColorOS 11 juga sudah ditambahkan untuk memberikan pengalaman bermain game yang lebih baik.
Dengan Gamer Mode di ColorOS 11, pengguna dapat sepenuhnya terlena dalam game karena Gamer Mode memblokir pesan dan menonaktifkan layar dan tombol telepon.
Baca Juga: Cara Update ColorOS 11 Berbasis Android 11 Beta di Oppo Find X2 Series
"Kami tahu bahwa saat bermain game, sentuhan tidak responsif pada layar sangat mengganggu," ujar dia.
Pengguna sekarang dapat mengubah parameter sentuh dengan The Winning Touch 2.0. Responsivitas, kehalusan, dan tingkat sensitivitas sentuhan layar dapat diatur. ColorOS juga memungkinkan gamers untuk tetap produktif saat bermain game dengan Quick Return Bubble yang sudah tersedia sejak ColorOS 7.2.
Bahkan, Anda masih dapat melakukan banyak hal lain selama bermain game, karena Quick Return Bubble akan menampilkan informasi utama game (mis. hitungan mundur) dan memberi tahu Anda kapan harus beralih kembali ke permainan.
Selain fitur-fitur yang telah disebutkan, ada juga Game Space, yaitu aplikasi yang berfungsi sebagai pusat kendali untuk semua game diinstal pada smartphone. Dengan bantuan Hyper Boost, aplikasi ini dapat melakukan pra-pembaruan game di backend, yang membantu mempercepat peluncuran game dan dengan demikian mengurangi waktu pemain menunggu aplikasi game terbuka.
Ada juga Game Assistant adalah fitur bawaan ColorOS, pengguna dapat mengaksesnya dengan mudah selama bermain game dengan menggeser ke kanan atas. Fitur ini memungkinkan Anda mengakses secara cepat fungsi game yang berguna, seperti menampilkan status CPU / GPU sehingga tahu seberapa banyak yang digunakan, dan dengan mudah beralih antara Mode Competitive/ Performance/ Low Power Consumption.
"Pemain game juga dapat mengambil tangkapan layar (screenshot) atau rekaman selama bermain game dan membagikan momen menarik dalam permainan dengan teman-teman, yang tidak akan mengganggu permainan dan memungkinkan pemain mendapatkan pengalaman bermain game lebih baik," kata Ricca Huang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Motorola Moto G57 dan G57 Power Resmi, HP Snapdragon 6s Gen 4 Pertama di Dunia
-
Dreame L10s Ultra Gen 3 Resmi ke RI, Robot Vacuum Harga Rp 12 Juta
-
Jadwal Baru Dirilis, Sertifikat Hasil TKA SMA 2025 Keluar Kapan?
-
Dilarang Purbaya, Shopee Blokir Ratusan Ribu Produk Thrifting
-
POCO F8 Pro Lolos Sertifikasi, Kotak Penjualan Kemungkinan Tanpa Charger
-
Siap-siap! Harga HP Bakal Makin Mahal Tahun Depan, Ini Penyebabnya
-
Developer Butuh Waktu, Peluncuran Game Marvel 1943: Rise of Hydra Ditunda
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 November: Klaim Magic Curve dan Pemain 111-113
-
Fitur Tersembunyi WA Web, Ini Cara Blur Chat WhatsApp agar Tak Diintip
-
Perang Dagang Makin Panas! Amerika Serikat Resmi Larang Chip Nvidia ke China