Suara.com - Malam Halloween atau pada 31 Oktober akan dihiasi dengan Bulan Purnama yang akan terlihat untuk semua zona waktu di Bumi dan hal ini belum pernah terjadi sejak 1944. Menurut Farmers' Almanac, itu tidak akan terjadi lagi hingga 2039.
Bulan Purnama pada malam 31 Oktober juga merupakan Bulan Biru atau Blue Moon. Ini adalah sebutan untuk Bulan Purnama kedua yang terjadi dalam satu bulan kalender. Bulan Biru pun relatif jarang terjadi, rata-rata sekali setiap 2,5 tahun atau lebih. Bulan Biru terakhir terlihat pada Maret 2018.
Definisi Bulan Biru saat ini sebenarnya muncul akibat kesalahan tafsir dari definisi aslinya. Istilah ini pernah merujuk pada Bulan Purnama ketiga dalam satu musim (musim dingin, musim semi, musim panas atau musim gugur) yang menampilkan empat Bulan Purnama, bukan tiga bulan biasanya.
Tetapi pada 1946, astronom amatir dan kontributor James Hugh Pruett di Sky & Telescope James Hugh Pruett (1886–1955), salah menafsirkan deskripsi Almanak dan lahirlah penggunaan Bulan Purnama kedua dalam satu bulan.
Di sisi lain, Bulan Biru pun tidak ada hubungannya dengan warna. Bulan mungkin tampak kebiru-biruan berkat hamburan cahaya oleh partikel debu atau asap di atmosfer Bumi, tetapi efek tersebut tidak terikat sama sekali pada fase Bulan.
Dilansir dari Space.com, Sabtu (31/10/2020), Bulan Purnama Halloween ini juga disebut sebagai Bulan Pemburu (Hunter's Moon), nama tradisional untuk Bulan Purnama pertama setelah Harvest Moon yang terjadi pada 1 Oktober.
Selain itu, Bulan Purnama Halloween tahun ini juga memiliki keistimewaan lain. Bulan ini memenuhi syarat sebagai micro-moon atau minimoon karena akan terjadi ketika Bulan berada di dekat titik terjauh dari Bumi dalam orbit elipsnya.
Pada saat Bulan mencapai fase penuh, Bulan akan berada di konstelasi Aries dan akan muncul paling tinggi di belahan Bumi utara. Bulan akan terlihat pada pukul 21.49 WIB dan berjarak 406.000 kilometer dari Bumi.
Baca Juga: Pekan Ini Akan Ada Penampakan Blue Moon dan Uranus di Langit
Berita Terkait
-
Fenomena Astronomi di Awal Bulan Agustus 2020, Puncak Hujan Meteor
-
Waspada Potensi Banjir Rob di Sejumlah Wilayah Indonesia
-
Pesisir Utara Jawa Disapu Banjir Rob Jelang Gerhana Bulan Penumbra
-
Malam Ini Supermoon Terakhir 2020, Setelahnya Ada 3 Kali Minimoon
-
Ilmuwan Ungkap Penyebab Gelapnya Gerhana Bulan 1.000 Tahun Lalu
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Huawei Pura 80 Pro dan Ultra Masuk Indonesia 17 September, HP Kamera Terbaik di Dunia
-
Google Trends Ungkap Tingginya Pencarian Judol Sebulan Terakhir: Begini Cara Lapor ke Komdigi!
-
POCO C85 Resmi Rilis di Indonesia: Baterai 6000 mAh, Layar 120Hz, Harga Mulai Rp1,5 Jutaan
-
Update Harga iPhone setelah Apple Mengumumkan iPhone 17, Ada yang Turun?
-
Itel A100, HP Rp1 Jutaan Bodi Tangguh Standar Militer
-
4 HP Gaming 1 Jutaan Terbaik September 2025: Anti Ngelag, Cocok untuk Hadiah
-
5 Rekomendasi HP 5G Murah Rp 1 Jutaan Terbaik September 2025, Fitur Menarik!
-
IM3 Gandeng Motorola Moto g86 POWER 5G Hadirkan HP 5G Murah dan Anti-Scam!
-
JBL Sense Lite Terbaru Hadirkan Kualitas Suara Bass Nendang dan Tetap Terhubung dengan Sekitar !
-
5 Pilihan HP Murah Kamera 30 MP ke Atas, Harga Mulai Rp1 Jutaan