Suara.com - TikTok layangkan petisi kepada Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Hal ini disebabkan lantaran, keputusan Trump yang tak kunjung jelas mengenai kelanjutan TikTok di AS.
Dilaporkan CNBC, Kamis (12/11/2020), keputusan Trump ini lahir karena TikTok dianggap sebagai ancaman keamanan nasional bagi AS pada 14 Agustus lalu. Alhasil, Komite Pemerintahan Trump untuk Investasi AS (CFIUS) memutuskan Perusahaan Induk TikTok, ByteDance, menghentikan operasinya di AS sampai 12 November 2020.
Dari sana, muncul solusi bahwa ByteDance akan menjual sebagian asetnya kepada perusahaan pengembang aplikasi di AS, Oracle Corporation. Kerja sama ini diharapkan mampu menepis keraguan Trump terkait tuduhan ancaman keamanan TikTok di AS.
Namun, perintah CFIUS ini tidak mengatakan dampak apabila ByteDance tidak mendivestasikan asetnya. Ketidakpastian inilah yang mendorong TikTok mengajukan petisi di Pengadilan Banding AS untuk meninjau kembali tindakan CFIUS.
"Selama setahun, TikTok telah secara aktif berdiskusi dengan CFIUS untuk mengatasi tuduhan tersebut, meskipun kami tidak setuju dengan penilaiannya," ujar narasumber TikTok yang tak mau disebut namanya, dalam wawancara CNBC.
"Sudah hampir dua bulan sejak Trump ajukan perintah itu, kami telah menawarkan solusi terperinci untuk menyelesaikan permasalahan. Tidak ada umpan balik terhadap privasi data dan kerangka keamanan kepada kami," tambahnya.
Di sisi lain, Juru Bicara Oracle dan Departemen Keuangan AS memilih menutup mulut. Penasihat Teknologi Biden juga mengatakan bahwa masalah TikTok masih terlalu dini untuk diputuskan oleh Biden, tokoh yang akan menggantikan Trump sebagai Presiden AS selanjutnya.
Berita Terkait
-
Bosen Weekend di Rumah? Coba Liburan via Tiktok, Begini Caranya
-
Lagi Antre Beli Donat J.Co di Mal Bali, Wanita Ini Syok Temukan Kecoa
-
Bikin Iba, Penjual Bakso Ini Ketiduran Sambil Jualan Hingga Tengah Malam
-
Gegara Sering Buka Aplikasi TikTok, Elda Disiram Air Keras Oleh Suaminya
-
Bikin Konten' OTW Kandang Buaya' di Kantor Polisi, Dua Perempuan Diciduk
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
Terkini
-
Bocoran Gameplay Prince of Persia: Sands of Time Remake, Karakter Farah Makin Kuat
-
WhatsApp Segarkan Fitur Tentang: Lebih Mudah Diakses, Lebih Fleksibel, dan Lebih Personal
-
Google Sindir iPhone Lewat Iklan Musikal The Wicked, Pixel Disebut Jadi Sang Inovator
-
Game A Space for the Unbound Jadi Finalis Apple App Store Awards 2025
-
Program DCE Kini Hadir dengan Lompatan Teknologi AI: UMKM Bisa Langsung Temukan Tren Baru
-
Cloud ERP Canggih Ubah Cara Kerja Industri Ini
-
Instagram Hadirkan Fitur Reels Baru, Bisa Rekam hingga 20 Menit
-
IM3 Platinum Targetkan 1,5 Juta Lebih Pelanggan, Gandeng iPhone 17 Hadirkan Liburan Bebas Roaming
-
3 Rekomendasi Tablet Android Setara iPad untuk Kerja, Desain dan Hiburan
-
53 Kode Redeem FF Terbaru Aktif 25 November: Klaim Skin Booyah, Diamond, dan Item Digimon