Suara.com - Tim astronom telah mengemukakan gagasan tentang Ultimately Large Telescope, yang mampu mengintip ke dalam batas alam semesta di Bulan.
Seperti namanya, teleskop tersebut akan memiliki cermin utama berdiameter 100 meter, berukuran lebih besar dari teleskop terencana terbesar yang sedang dikerjaan saat ini. Mencapai ukuran seperti itu, cermin akan dibuat dari cairan reflektif yang terus berputar untuk mendapatkan bentuk parabola yang benar.
Alih-alih meletakkannya di Bumi, astronom mengusulkan untuk membangunnya di Bulan karena tanpa pengaruh atmosfer Bumi, teleskop akan memiliki kejernihan yang luar biasa.
Ide tersebut pertama kali diusulkan pada 2008 oleh tim yang dipimpin Roger Angel dari University of Arizona, dalam sebuah proposal yang disebut sebagai Lunar Liquid-Mirror Telescope (LLMT).
Dalam makalah yang diterbitkan di The Astrophysical Journal, para ahli telah menghasilkan kalkulasi baru pada kekuatan instrumen semacam itu. Tim pikir itu akan memungkinkan para astronom mencapai tujuan, yang terdengar mustahil dalam waktu dekat, yaitu mengamati bintang-bintang pertama di alam alam semesta.
"Sepanjang sejarah astronomi, teleskop telah menjadi lebih kuat, memungkinkan kita untuk menyelidiki sumber-sumber dari masa kosmik sebelumnya secara berturut-turut, semakin mendekati Big Bang," kata Profesor Volker Bromm, anggota tim dan ahli teori yang telah mempelajari bintang-bintang pertama selama beberapa dekade, dilansir dari IFL Science, Kamis (19/11/2020).
Dia menambahkan, teori memprediksi bahwa ada waktu yang lebih awal, ketika galaksi belum ada, di mana bintang individu pertama kali terbentuk.
"Untuk meneliti ini, kami membutuhkan teleskop mutakhir. Bahkan ini diluar kemampuan JWST yang akan datang," ujarnya.
Teleskop akan ditempatkan di sebuah kawah di dekat Kutub Selatan Bulan. Teleskop itu akan menjadi stasioner, selalu mempelajari bidang langit yang sama tetapi mengumpulkan cukup data untuk mengungkap Cosmic Dark Ages.
Baca Juga: Teleskop Radio Terbesar di Dunia Berhasil Identifikasi 240 Pulsar
Berita Terkait
-
Waduh! Pakai Teleskop Tercanggih Pengamatan Langit Buram, Ada Apa?
-
Cantik, NASA Bagikan Gambar Terbaru Jupiter dalam Warna Pastel
-
Ngeri, Ini Detail Matahari yang Dipotret Oleh Teleskop Beresolusi Tinggi
-
Teleskop Baru NASA Bisa Deteksi Ratusan Planet Nakal
-
Teleskop Pencari Alien Rusak dalam Kecelakaan Misterius
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Sonic Racing CrossWorlds: Sinopsis, Harga, serta Spek Minimum untuk Main Game
-
Silent Hill F: Sinopsis, Harga, dan Spesifikasi Minimum PC untuk Main Game
-
Kenalan dengan Eman Llanda Sangco, Gold Laner Berbakat Asal Filipina
-
20 Kode Redeem FF Hari Ini 1 Oktober 2025, Gaet Budle Firefall Eksklusif Langsung
-
11 Kode Redeem FC Mobile 1 Oktober 2025 Bikin Hoki, Sikat Icon Hernandez Gratis
-
Gempa Filipina dan Sumenep Saling Berhubungan? Cek Faktanya
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
10 Aplikasi untuk Menghapus Objek Foto yang Mengganggu di Latar Belakang
-
Mesin Pencari Itu Gimana Sih? Panduan Simpel untuk Pemula
-
10 Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Melayang di Kegelapan yang Viral