Suara.com - NASA akan mengirim abu dari jasad manusia yang dikremasi ke Bulan pada 2021, sebagai bagian dari layanan pemakaman komersial yang mendukung misi Bulan.
Badan antariksa itu bekerja sama dengan perusahaan space memorial Texas Celestis, yang akan menyediakan lebih dari selusin kapsul berisi sisa-sisa manusia dan DNA untuk penerbangan tersebut. Dijuluki Luna 2, misi itu akan diluncurkan dalam penerbangan NASA ke wilayah Bulan yang disebut Lacus Mortis pada Juli 2021.
Hingga saat ini, hanya satu orang yang pernah terkubur di permukaan Bulan, yaitu ilmuwan planet revolusioner Eugene Shoemaker.
"Kapsul memorial Celestis akan tetap berada di Bulan sebagai penghormatan permanen kepada jiwa pemberani yang tidak pernah berhenti meraih bintang. Setiap kali Anda melihat Bulan, Anda tahu bahwa orang yang Anda cintai ada di tempat yang hanya sedikit orang pernah pergi ke sana," tulis perusahaan dalam situs resmi, seperti dikutip New York Post, Jumat (20/11/2020).
Abu kremasi dari mantan ilmuwan luar angkasa, penulis sci-fi, dan bahkan seorang guru matematika Inggris juga ikut serta dalam penerbangan tersebut.
NASA juga akan menyebar abu jasad dari Mareta West, ahli geologi Bulan yang menentukan situs penting untuk pendaratan pertama di Bulan, sebagai bagian dari misi.
Pemakaman ini akan dibawa ke permukaan Bulan menggunakan pesawat luar angkasa yang dibuat oleh Astrobotic, perusahaan robotika swasta asal Amerika Serikat. Astrobotic dipilih NASA pada 2019 dengan kontrak senilai 79,5 juta dolar AS untuk mengirimkan muatan ke Bulan.
Peregrine Lander akan menjadi pesawat luar angkasa Amerika pertama yang mendarat di Bulan sejak misi Apollo. Misi tersebut, yang dinamakan Peregrine Mission One, akan diluncurkan dengan roket Vulcan Centaur milik United Launch Alliance dari Cape Canaveral, Florida.
Misi tahun depan, menandai penerbangan memorial kedua dari Celestis setelah lebih dari 22 tahun sejak penerbangan pertama ketika perusahaan menyebar abu milik Shoemaker pada 1998.
Baca Juga: Sst... Ada Penumpang Gelap di Peluncuran Misi SpaceX ke ISS
Menurut Celestis, ini adalah cara futuristik untuk menghormati orang yang meninggal dunia dan hasil dari perjalanan luar angkasa menjadi lebih umum.
Ini bukan satu-satunya bentuk penguburan luar angkasa yang tersedia bagi publik. Aura Flights, sebuah perusahaan yang berbasis di Sheffield, Inggris, menggunakan balon cuaca untuk menyebarkan abu manusia sejauh 20 mil di atas permukaan Bumi.
Selain itu, pada 2018, perusahaan Amerika Serikat Elysium Flights meluncurkan satu gram abu dari 100 orang di luar orbit dengan roket SpaceX.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya
-
Mendagri Tito Viral Usai Komentari Bantuan Malaysia, Publik Negeri Jiran Kecewa
-
Panduan Mudah: Cara Memblokir dan Membuka Blokir Situs Internet di Firefox
-
Ponsel Murah Terancam Punah Tahun 2026, Apa itu Krisis RAM?
-
Fakta Unik Burung Walet Kelapa: Otot Sayap Tangguh bak Kawat, Mampu Terbang Nonstop Hingga 10 Bulan
-
Cara Tukar Poin SmartPoin Smartfren Jadi Pulsa
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Update Terbaru Stardew Valley 1.7: Bocoran Ladang Baru hingga Tanggal Rilis