Suara.com - NASA mungkin andal dalam mengirim pesawat luar angkasa ke Mars. Namun, mendaratkannya di permukaan Planet Merah, mengambil beberapa sampel, kemudian membawanya kembali ke Bumi adalah tugas yang tak mudah. Sehingga badan antariksa nasional Amerika Serikat itu akan mencoba melakukannya.
NASA mengumumkan hasil evaluasi Independent Review Board (IRB) dari misi Mars Sample Return (MSR) pada Selasa (10/11/2020) yang diharapkan dapat membawa sedikit sampel Mars kembali ke Bumi untuk dipelajari para ilmuwan.
"Setelah pemeriksaan rencana Mars Sample Return yang ambisius, laporan dewan menyimpulkan bahwa NASA siap untuk kampanye ini, membangun kemajuan ilmiah dan teknis selama puluhan tahun dalam eksplorasi Mars," kata NASA dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip CNET pada Jumat (13/11/2020).
IRB mengeluarkan serangkaian rekomendasi ekstensif, seperti mendirikan kantor yang akan membantu NASA dan mitranya dalam misinya, Badan Antariksa Eropa (ESA) bekerja sama dengan lebih lancar.
Kampanye juga menyerukan penilaian independen atas perangkat keras dan sumber daya serta pandangan baru pada anggaran yang diprediksi mencapai 4 miliar dolar AS untuk tahap awal kampanye.
NASA sudah memiliki satu bagian penting dari misi Mars yang lebih besar. Robot penjelajah Perseverance sedang dalam perjalanan ke Planet Merah dan dijadwalkan akan tiba pada Februari 2021. Kendaraan ini dilengkapi serangkaian tabung sampel yang akan digunakan untuk mengumpulkan batuan dan tanah Mars.
Rencana ini membutuhkan lebih banyak komponen utama, termasuk penjelajah "fetch" dari ESA yang akan mengumpulkan tabung sampel yang ditinggalkan oleh Perseverance dan membawanya ke Mars Ascent Vehicle buatan NASA yang akan meluncurkannya ke orbit di sekitar Mars. Earth Return Orbiter milik ESA akan bertemu di orbit Mars dengan kendaraan itu untuk membawa sampel kembali ke Bumi.
NASA dan ESA berharap dapat meluncurkan fase MSR berikutnya pada pertengahan hingga akhir 2020-an. Jika semuanya berjalan dengan lancar, para ilmuwan bisa mendapatkan sampel Mars yang masih asli dikirim ke Bumi pada 2030-an.
Baca Juga: Asteroid Seukuran Menara Eiffel Melintas pada 2068, Berpotensi Ancam Bumi
Berita Terkait
-
Bumi Watu Obong Jadi Wajah Budaya Gunungkidul di Malam Puncak Mataf Unisa
-
NASA Siapkan Opsi Nuklir untuk Cegah Asteroid Tabrak Bulan
-
PLTP Ulubelu Jadi Studi Kasus Organisasi Internasional Sebagai Energi Listrik Ramah Lingkungan
-
Gempa 5,7 Magnitudo Guncang Banyuwangi, 7 Bangunan Rusak
-
Investor Asing Asal Swiss Buang 100 Juta Lembar Saham BUMI Milik Grup Bakrie
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Komdigi Ungkap Nasib TikTok di Indonesia Usai Izin Dibekukan
-
Oppo A5i Pro 5G Resmi ke RI, HP Murah Punya Durabilitas Standar Militer
-
5 Rekomendasi Kamera Murah Berkualitas: Cocok Buat yang Baru Mulai Ngonten!
-
Ilmuwan Pastikan Kawah Silverpit di Laut Utara Tercipta akibat Asteroid
-
Jumat Berkah, Kode Melimpah: 31 Kode Redeem FF 3 Oktober 2025 Siap Diklaim, Ada Vector Batik
-
15 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 3 Oktober 2025, Peluang Gaet Nedved Gratis Di Depan Mata
-
6 Cara agar Foto Profil WhatsApp Tidak Pecah dan Tetap Jernih
-
Komdigi Mau Transaksi HP Second Bisa Balik Nama, Mirip Jual Beli Motor
-
HP Murah Huawei Nova 14i Resmi Debut: Layar Hampir 7 Inci dan Baterai 7.000 mAh
-
Biznet Gio Kenalkan Layanan AI Murah, Bayarannya Cuma per Jam