Suara.com - Hasil riset dari perusahaan pemetaan cakupan nirkabel Opensignal menunjukkan bahwa proyek Palapa Ring, yang diselesaikan tahun lalu, berhasil meningkatkan konektivitas seluler dan kecepatan download di Nusantara.
Opensignal melakukan investigasi pada pengalaman jaringan seluler pengguna di 12 daerah di Indonesia yang mencakup tujuh pulau di nusantara, yang dihubungkan oleh Palapa Ring, yaitu Sumatera, Jawa, Kalimantan, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, dan Papua.
"Hasilnya, peningkatan dalam pengalaman jaringan selama dua tahun terakhir menunjukkan bahwa di antara faktor penting lainnya, operator di Indonesia telah memanfaatkan proyek Satelit Palapa untuk menghadirkan konektivitas seluler di luar Jawa dan mengatasi kesenjangan pengalaman jaringan seluler di seluruh negeri," tulis analis Opensignal, Hardik Khatri, dikutip dalam laporan Opensignal, Kamis (26/11/2020).
Opensignal mencatat peningkatan luar biasa selama dua tahun terakhir, antara kuartal ketiga 2018 dan 2020 untuk pengalaman kecepatan download seluler, pengalaman video, dan ketersediaan 4G.
Kesenjangan dalam pengalaman jaringan seluler antara Jawa dan wilayah terpencil lainnya telah menurun secara signifikan. Faktanya, di beberapa kasus, wilayah terpencil bahkan memiliki pengalaman yang lebih baik dari sejumlah wilayah di Jawa.
Riset Opensignal juga menunjukkan pertumbuhan signifikan dalam ketersediaan 4G - proporsi waktu yang dihabiskan oleh pengguna 4G untuk terhubung ke layanan 4G - di seluruh daerah.
Pada kuartal ketiga 2018, hampir seluruh area mencatat ketersediaan 4G sebesar 80 persen. Namun, dua tahun kemudian, hampir semua daerah telah mengalami pencapaian atau peningkatan secara signifikan dengan perolehan ketersediaan 4G nyaris 90 persen.
Sulawesi disebut memiliki peningkatan ketersediaan 4G tertinggi - meningkat 15,4 poin - berbeda tipis dengan pengguna di Sumatera, Maluku, dan Papua Barat yang melaporkan peningkatan sebesar 15 hingga 14 persen poin.
Di saat yang sama, daerah lain di Jawa Timur, Nusa Tenggara, dan Kalimantan melaporkan peningkatan sekitar 12 persen untuk skor ketersediaan 4G.
Baca Juga: Infrastruktur Internet Oke, Indonesia Kok Masih Paling Lelet di Asia?
Pengguna di daerah yang lebih padat, yakni Jawa Barat, Yogyakarta, dan DKI Jakarta, merasakan peningkatan maksimal 10 persen poin. DKI Jakarta menunjukkan peningkatan terkecil, yakni 8 persen, mengingat cakupan peningkatan yang terbatas dengan ketersediaan 4G yang sudah tinggi.
Meski demikian, pengguna di DKI Jakarta kini menikmati ketersediaan 4G tertinggi, yakni 94,1 persen, diikuti Banten dan Jawa Barat dengan skor sedikit di atas 93 persen.
Skor ketersediaan 4G pengguna di hampir seluruh daerah lainnya berkisar antar 91 persen - 90 persen. Sementara itu, Maluku berada kurang dari satu poin di bawahnya dan Papua Barat serta Kalimantan terpaut jauh dengan skor 88,8 persen dan 87,1 persen.
Kecepatan download
Penyediaan internet berkecepatan tinggi menjadi salah satu prioritas proyek Satelit Palapa, sehingga pengalaman kecepatan pengunduhan menjadi bagian dari riset Opensignal.
Data Opensignal menunjukkan peningkatan luar biasa dalam pengalaman kecepatan download di wilayah terpencil di Papua Barat, yakni 87 persen, diikuti dengan wilayah lain di daerah DKI Jakarta dan Kalimantan yang rata-rata merasakan kecepatan pengunduhan 78 persen lebih cepat. Kemudian, Banten dengan peningkatan kecepatan hingga 74 persen.
Berita Terkait
-
Riset OpenSignal: Kecepatan Internet Indonesia Tempati Posisi 5 di ASEAN, Kalah dari Malaysia
-
Riset OpenSignal: Internet Biznet Nomor Satu di Indonesia, Cepat di Upload dan Download
-
OpenSignal Beberkan Operator Paling Stabil hingga Ngebut
-
Merger Sukses, Indosat Pelan-pelan Mulai Ancam Telkomsel
-
Kualitas Jaringan Indoaat Ooredoo Hutchison Disebut Paling Konsisten Sepanjang 2023
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
5 HP Snapdragon 8 Elite Termurah, Performa Monster Harga Bersahabat
-
Ingin Tetap Ramping, Studio Game Clair Obscur Menolak Ekspansi
-
HP Murah Vivo Y31d Siap ke Indonesia: Fitur Tahan Banting dengan Baterai Jumbo
-
9 HP Redmi RAM 8 GB Harga Rp1 Jutaan, Lancar Jaya Dipakai Multitasking
-
Teaser Resmi Beredar, 'HP Flagship Killer' Motorola Signature Debut 7 Januari 2026
-
Master Camera Ring Xiaomi 17 Ultra: Gimmick atau Game-Changer Fotografi?
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 30 Desember: Klaim Paket Winter 115 dan Ratusan Rank Up
-
Lupa Bayar Iuran? Ini Cara Mengecek Tagihan BPJS Kesehatan di Mobile JKN
-
Bug HyperOS Hantam Redmi Note 14, Ponsel Bisa Mati Mendadak Saat Baterai Hampir Habis