Suara.com - Lebih dari 100 cerpelai (mink) terinfeksi virus Corona (Covid-19) dilaporkan kabur dari peternakan di Denmark. Kondisi ini dikhawatirkan dapat meningkatkan risiko penyebaran virus ke satwa liar dan menciptakan reservoir baru untuk virus.
"Setiap tahun, beberapa ribu cerpelai melarikan diri dan tahun ini diperkirakan 5 persen dari cerpelai yang kabur tersebut telah terinfeksi Covid-19," kata Sten Mortensen, manajer penelitian veteriner di Danish Veterinary and Food Administration, seperti dikutip Science Alert, Rabu (2/12/2020).
Sebelumnya, pemerintah Denmark memerintahkan agar semua cerpelai dimusnahkan setelah beberapa ratus peternakan melaporkan infeksi Covid-19, untuk mencegah penyebaran penyakit lebih lanjut.
Saat menginfeksi cerpelai, virus tersebut menemukan mutasi genetik dan virus mutan ini menyebar dari cerpelai ke beberapa orang yang bekerja di peternakan. Pihak berwenang khawatir jika virus mutan akan menyebar ke lebih banyak orang dan berpotensi membuat vaksin Covid-19 menjadi kurang efektif.
Meski begitu, para ahli meragukan klaim ini karena tidak ada cukup bukti bahwa virus yang bermutasi akan kebal terhadap vaksin.
Selain itu, pemerintah Denmark tidak dapat secara hukum memerintahkan peternak untuk memusnahkan hewan yang sehat. Namun, terlepas dari legalitas yang dipertanyakan, lebih dari 10 juta dari sekitar 17 juta cerpelai Denmark telah dimusnahkan.
Meski tidak ada kasus baru virus dari cerpelai yang dilaporkan dalam dua minggu terakhir, tetapi sekarang pihak berwenang memperingatkan virus mungkin masih menyebar tanpa disadari di alam liar.
Menurut Mortensen, secara umum cerpelai adalah makhluk yang sangat soliter sehingga risiko penyebaran virus ke hewan lain mungkin rendah. Namun, hewan yang rentan seperti kucing liar dan musang, kemungkinan besar akan tertular virus jika memakan cerpelai yang terinfeksi atau bersentuhan dengan kotorannya.
"Jika dibiarkan tanpa terkendali pada hewan liar, Covid-19 dapat terus beredar pada spesies yang berbeda dan menimbulkan ancaman pandemi permanen bagi manusia dan hewan," ucap Marion Koopmans, ilmuwan di Universitas Erasmus Rotterdam.
Baca Juga: Seorang Bayi di Singapura Lahir dengan Antibodi Virus Covid-19
Tak hanya itu, ada kemungkinan juga bahwa saat virus beredar, itu dapat bermutasi untuk menginfeksi spesies hewan yang lebih luas daripada saat ini.
Beberapa negara seperti Belanda, Spanyol, Swedia, dan Amerika Serikat telah melaporkan infeksi Covid-19 di antara cerpelai yang dibudidayakan dan berujung pada pemusnahan ribuan hewan.
Menurut The Guardian, vaksin Covid-19 untuk cerpelai saat ini sedang dikembangkan di Amerika Serikat dalam upaya melindungi hewan dan industri peternakan cerpelai.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
15 Kode Redeem Mobile Legends Aktif 11 Oktober: Klaim Skin Bruno DJ dan Diamond Gratis!
-
25 Kode Redeem FC Mobile 11 Oktober: Klaim Pemain Timnas dan Hadiah Eksklusif Event National Team
-
25 Kode Redeem FF 11 Oktober 2025: Klaim Skin Timnas dan Hadiah Langka Booyah Day
-
7 Rekomedasi Tablet dengan Fitur NFC, RAM Besar Terbaik di Kelasnya
-
6 Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Ala Film Fast & Furious, Hasil Keren dan Dramatis
-
5 HP Xiaomi Rp1 Jutaan Terbaik di Oktober 2025: Memori Lega, Performa Apik
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Cara Cek Kesehatan Baterai iPhone, Kapan Waktunya Ganti Baru?
-
Rahasia Jaga Privasi! Ini Cara Kirim Foto Sekali Lihat di WhatsApp Terbaru 2025
-
Panduan Kreatif: Membuat Poster Menarik dengan Microsoft Word