Suara.com - Seorang peretas bernama Ryan S. Hernandez atau Ryan West yang dikenal dengan nama daring RyanRocks, dijatuhi hukuman tiga tahun penjara minggu ini di Pengadilan Distrik Amerika Serikat di Seattle karena mencuri data rahasia Nintendo.
Tak hanya mencuri data, menurut Departemen Kehakiman Amerika Serikat, peretas berusia 21 tahun itu juga memiliki gambar pelecehan pada anak.
Kembali pada 2016, Hernandez dan seorang rekannya menggunakan teknik phising untuk mencuri kredensial karyawan Nintendo. Kredensial itu digunakan untuk mendapatkan akses dan mengunduh file rahasia perusahaan game tersebut, termasuk informasi tentang Nintendo Switch yang akan datang. Data itu pun bocor ke publik.
FBI menyelidiki dan menghubungi Hernandez serta orang tuanya di kediaman mereka di California pada Oktober 2017. Pada saat itu, Hernandez berjanji menghentikan peretasan, tetapi menurut Departemen Kehakiman, dia telah meretas beberapa server Nintendo dan mencuri informasi rahasia tentang game, konsol, dan alat pengembang mulai dari Juni 2018 hingga Juni 2019.
Hernandez kemudian membual tentang eksploitasi online, termasuk di Twitter dan Discord, dan membocorkan informasi kepada orang lain.
Dilansir dari Eurogamer, Kamis (3/12/2020), Departemen Kehakiman mengatakan Hernandez mengoperasikan sebuah forum yang disebut Ryan's Underground Hangout, di mana ia dan orang lain membahas informasi Nintendo dan berbagi data tentang kemungkinan kerentanan jaringan Nintendo.
Agen FBI kemudian menggeledah rumah Hernandez pada Juni 2019 dan menyita perangkat elektroniknya yang didalamnya terdapat ribuan file rahasia Nintendo. FBI juga menemukan lebih dari 1000 video dan gambar pelecehan anak dalam folder berlabel Bad Stuff.
Hernandez mengaku bersalah pada Januari 2020. Pada sidang hukuman, Hakim Distrik Amerika Serikat John C. Coughenour merekomendasikan Hernandez untuk dipenjara di fasilitas Bureau of Prisons untuk narapidana dengan tantangan kognitif. Tak hanya itu, Hernandez juga membayar 259.323 dolar AS atau sekitar Rp 3,6 miliar sebagai restitusi ke Nintendo.
Baca Juga: Fitur Anyar, Pengguna Nintendo Switch Lebih Mudah Kirim Foto ke HP
Berita Terkait
-
Kelompok Hacker asal Tiongkok Incar Negara-negara Asia Tenggara
-
Sambut Libur Akhir Tahun, Nintendo Akan Rilis Animal Crossing Seri Natal
-
Microsoft Ingatkan Soal Serangan Hacker Retas Data Vaksin Covid-19
-
Cara Mengembalikan File yang Terhapus di Komputer
-
Oktober 2020, Penjualan Nintendo Switch Tembus 735.927 Unit
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
7 Game PC Berkualitas Diskon Besar Hari Natal: Mulai 30 Ribuan, Grafis Ciamik
-
Realme Pad 3 5G Segera Rilis: Bawa Dimensity 7300 dan Baterai 12.200 mAh
-
Ini Jadwal Peluncuran Realme Neo 8, Jadi Pesaing iQOO Z11 Turbo dan Moto X70 Ultra?
-
5 HP Paling 'Gaib' Akhir Tahun 2025, Stok Ludes Jadi Rebutan
-
HP Murah Itel City 200 Lolos Sertifikasi di Indonesia, Usung Android 15
-
HP Murah Redmi A7 Pro dan POCO C81 Lolos Sertifikasi, Pakai Chip Unisoc
-
Kado Akhir Tahun dari Xiaomi! 25 Perangkat Siap Cicipi HyperOS 3 Sebelum 2026, Cek Daftarnya!
-
Cara Mengukur Jarak dan Rute Perjalanan Pakai Google Maps dengan Tepat
-
25 Perangkat Xiaomi Menerima HyperOS 3 pada Akhir 2025: Ada HP Murah Redmi dan POCO
-
Forza Motorsport Berhenti Dapatkan Konten Baru, Fokus Penuh pada Forza Horizon 6