Suara.com - NASA telah membeli hak atas empat kumpulan sampel Bulan di masa depan, yang akan diambil oleh empat perusahaan yang dihargai dengan harga hanya 25.001 dolar AS atau sekitar Rp 353,6 juta.
Badan antariksa tersebut menandatangani kesepakatan dengan empat perusahaan yang akan mengumpulkan batu dan tanah Bulan, dalam beberapa tahun ke depan dan memberikan sampel itu ke NASA. Kontrak tersebut dirancang untuk membuat roda berputar pada ekstraksi, penjualan, dan penggunaan sumber daya di luar Bumi.
"Kami pikir sangat penting untuk menetapkan preseden bahwa entitas sektor swasta dapat mengekstraksi, dapat mengambil sumber daya ini, dan NASA dapat membeli serta memanfaatkannya untuk mendorong era dinamis baru dari pengembangan publik dan swasta dalam eksplorasi Bulan," ucap Mike Gold administrator asosiasi pelaksana NASA untuk hubungan internasional dan antarlembaga.
Empat perusahaan yang terlibat tersebut mencakup Masten Space Systems of Mojave, ispace Europe of Luxembourg, ispace Japan of Tokyo, dan Lunar Outpost yang berbasis di Colorado dengan masing-masing pemberian kontrak 15.000 dolar AS, 5.000 dolar AS, 5.000 dolar AS, dan 1 dolar AS.
Dilansir dari Space.com, Jumat (4/12/2020), pendanaan yang diberikan sangat rendah karena NASA hanya membayar untuk sampel yang dikumpulkan, tanpa membayar tagihan untuk biaya pengembangan perusahaan mana pun.
Masten, ispace Europe, dan Lunar Outpost berencana mengumpulkan sampel dari wilayah kutub selatan Bulan, di mana ketiga perusahaan tersebut bertujuan mendarat pada 2023.
Sementara itu, ispace Jepang akan mengumpulkan sampel dari Lacus Somniorum, sebuah situs di sisi timur laut dekat Bulan pada pendaratan yang direncanakan pada 2022.
Setiap set sampel yang diambil akan memiliki berat antara 50 hingga 500 gram. Keempat perusahaan tersebut juga akan memberikan citra sampel serta data yang mengidentifikasi di mana sampel tersebut dikumpulkan.
"Setelah menerima citra dan data seperti itu, transfer kepemilikan regolith Bulan ke NASA akan dilakukan. Setelah transfer kepemilikan, materi yang dikumpulkan menjadi satu-satunya milik NASA untuk digunakan oleh agen di bawah program Artemis," tulis pejabat agensi dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Misi Spektakuler Mars 2020, Upaya Peneliti Kumpulkan Tanah dari Planet Mars
Artemis merupakan program ambisius NASA untuk eksplorasi Bulan berawak, yang bertujuan mendaratkan dua astronot di dekat kutub selatan pada 2024 dan membangun keberadaan manusia, yang berkelanjutan dan berjangka panjang di sekitar Bulan pada 2028.
Berita Terkait
-
Waduh! Jaringan 4G di Bulan Bisa Jadi Bencana untuk Teleskop Radio
-
Abu Kremasi Manusia Akan Dikirim ke Bulan pada 2021
-
Sst... Ada Penumpang Gelap di Peluncuran Misi SpaceX ke ISS
-
Roket SpaceX Terbangkan 4 Astronot ke Luar Angkasa
-
Mahathir Mohamad Puji Pendaratan NASA tapi Khawatir dengan Alien di Bumi
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
50 Kode Redeem FF Terbaru 30 Desember 2025, Klaim Bundle Eksklusif Natal dan Akhir Tahun
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 30 Desember 2025, Ada 100 Ribu Koin dan Pemain 106-112
-
5 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB dan Penyimpanan Internal 256 GB Termurah Mulai Rp2 Jutaan
-
5 Rekomendasi Tablet Huawei RAM 8 GB Terbaik untuk Multitasking dan Hiburan
-
5 Smartwatch di Bawah Rp400 Ribu untuk Pekerja: Fitur Mewah, Harga Ramah
-
Honor Power 2 Siap Meluncur Awal Januari, Bawa Desain Mirip iPhone dan Baterai Jumbo 10.080 mAh
-
Buat Halaman Duplikat di Word: Tips Cepat untuk Pengguna Windows dan Mac
-
Ini Cara Aktifkan Paket IM3 dan Tri Biar Tetap Online di Mana Pun, Liburan Tanpa Ribet!
-
5 Tablet Murah Harga Rp2 Jutaan untuk Mahasiswa, Ada yang Dilengkapi Keyboard
-
5 Rekomendasi Smartwatch yang Baterai Awet hingga Berhari-hari Meski Aplikasi Nyala Terus