Suara.com - Komika Bintang Emon mengatakan bahwa konten-kontek kritik sosial yang dikenal dengan nama DPO alias Dewan Perwakilan Omel-omel lahir dari kegelisahannya dalam berintekrasi di media sosial.
"Konten DPO ini hadir dari keresahan saya atas apapun yang sedang trending. Ternyata banyak anak-anak muda yang suka dengan konten itu," kata Bintang, yang bernama asli Gusti Bintang, dalam konferensi pers virtual bersama Google Indonesia, Selasa (8/12/2020).
Bintang mengatakan, alasan kontennya disukai oleh anak-anak muda karena pembahasannya sangat berhubungan dengan kehidupan sehari-hari. Saat membuat konten, ia memosisikan dirinya sebagai pihak yang gelisah akan tingkah laku masyarakat.
"Kenapa trending? Karena mereka, anak-anak muda ini merasa relate aja. Jadi seolah saya mewakilkan suara mereka buat menyuarakan berita-berita yang sedang populer di media sosial," katanya.
Bintang menilai, media sosial saat ini sudah banyak diisi dengan para tokoh yang melek akan informasi, baik itu politik atau sosial. Ia menyadari bahwa ternyata para anak-anak muda memiliki hak dalam menyuarakan kegelisahannya di media sosial.
Selain anak muda, Bintang mencontohkan beberapa kontennya juga banyak yang disukai oleh orang dewasa. Ia mengambil contoh konten DPO bertema Covid-19 atau Novel Baswedan. Saat itu, kontennya banyak disukai oleh semua umur, baik dewasa maupun anak muda.
"Ketika menyampaikan kritik sosial, yang merasa relate dengan konten tersebut bukan hanya anak muda, tapi juga orang dewasa. Contohnya ketika bahas Novel Baswedan atau Covid-19, ternyata viral," jelasnya.
Meski begitu, Bintang mengaku bahwa ia harus berhati-hati terhadap apa yang disampaikan. Sebab, ia merasa bahwa hukum soal media sosial masih rumit dipahami.
"Jadi harus hati-hati, karena standar bikin orang tersinggung kan beda-beda. Apa yang saya buat, saya keluarkan, saya yang tanggung. Saya selipkan komedi juga biar lebih halus," pungkasnya.
Baca Juga: Bintang Emon Klarifikasi Kabar Nikah, Fakta Sebenarnya Bikin Kaget
Berita Terkait
-
Sindiran Endipat Wijaya Soal Donasi 10 M Lewat Ferry Irwandi di Rapat DPR Picu Amarah Para Artis
-
Buronan Korupsi e-KTP Paulus Tannos Gugat Praperadilan, KPK: DPO Tak Punya Hak
-
Industri Komedi Buka Pintu: Bintang Emon Beberkan Ikhtiar Jemput Bola Komika Perempuan
-
Riza Chalid Masih Buron, Satu per Satu Hartanya Diangkut Kejagung
-
Kejagung Buru Terpidana Pencemaran Nama Baik JK, Silfester Matutina Sulit Ditemukan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
5 HP RAM 16 GB Rp2 Jutaan, Murah tapi Spek Gahar Kecepatan Super
-
Motorola Edge 70 Tersedia di Pasar Asia: Bodi Tipis 6 mm, Harga Lebih Murah
-
Mengatasi Tampilan Terlalu Besar: Panduan Mengecilkan Ukuran di Komputer
-
Deretan Karakter Game di Film Street Fighter 2026: Ada 'Blanka' Jason Momoa
-
51 Kode Redeem FF Terbaru 15 Desember 2025, Klaim Dream Dive Animation Gratis
-
Spesifikasi Oppo Reno 15c: Resmi dengan Snapdragon 7 Gen 4, Harga Lebih Miring
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 15 Desember 2025, Klaim Desailly OVR 105 Gratis
-
8 Tablet Murah Terbaik untuk Kerja Desember 2025, Mulai Rp1 Jutaan!
-
Bye-Bye Wi-Fi! 5 Tablet RAM 8GB Terbaik Dilengkapi dengan SIM Card, Kecepatan Ngebut!
-
Baru Rilis, Game Where Winds Meet Sudah Tembus 15 Juta Pemain