Suara.com - Beberapa negara telah melaporkan identifikasi varian baru virus Corona (Covid-19), yang mungkin membuat orang-orang bertanya dari mana semua varian itu tiba-tiba muncul.
Beberapa bulan terakhir, ada serangkaian laporan mengenai strain baru Covid-19 yang mencakup varian Inggris, varian Afrika Selatan, dan varian Brasil.
Pekan lalu, para ilmuwan juga telah mengidentifikasi dua varian baru di Amerika Serikat, salah satunya dikenal sebagai strain Columbus.
Mutasi adalah bagian alami dari siklus hidup virus, termasuk Covid-19.
Selama pandemi, ada ribuan varian Covid-19 yang telah mengalami mutasi halus, yang sebagian besar tidak berbahaya.
Namun, beberapa varian baru telah menunjukkan beberapa mutasi yang berpotensi menjadi ancaman.
Peningkatan secara tiba-tiba dalam jumlah varian yang dilaporkan kemungkinan merupakan cerminan dari pengawasan yang lebih baik, peningkatan pemahaman, dan kemungkinan tekanan seleksi baru.
"Ini adalah pengamatan menarik bahwa kami memiliki beberapa varian muncul pada titik waktu yang sama," kata Dr Lucy van Dorp, peneliti senior di UCL Genetics Institute.
Mungkin, dia menambahkan, sekarang ada tekanan selektif yang sedikit berbeda pada virus dibandingkan sebelumnya.
Baca Juga: Ditemukan Varian Baru Virus Corona di California, Beda dari yang di Inggris
"Seperti apakah itu beberapa tingkat kekebalan dalam populasi, tekanan mutasi pada virus, atau mungkin perubahan iklim, meskipun varian yang berpotensi mengkhawatirkan telah terdeteksi di Belahan Bumi Utara dan Selatan," terangnya lagi.
Varian Inggris dianggap sebagian bertanggung jawab atas melonjaknya jumlah kasus di negara tersebut karena ada beberapa bukti bahwa varian itu mungkin lebih menular.
Sama seperti varian Inggris dan varian Afrika Selatan, varian strain Columbus di Ohio memiliki mutasi baru yang memengaruhi protein lonjakan (spike protein), menempel di permukaan virus.
Hal ini menyebabkan beberapa kekhawatiran bahwa varian tersebut akan lebih menular atau mengurangi kemanjuran vaksin. Untungnya, tidak ada bukti bahwa varian tersebut lebih mematikan.
Dr van Dorp menambahkan bahwa sebagian dari alasan lebih banyak varian yang muncul saat ini mendorong pengawasan dan pemantauan yang lebih kuat.
Salah satunya, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mencatat pengawasan strain berbasis urutan baru-baru ini "ditingkatkan" sehubungan dengan varian baru yang muncul.
Berita Terkait
-
Ditemukan! Spesies Baru Kelelawar Berwarna Oranye
-
CDC: Varian Baru Virus Corona Lebih Menular, Bisa Memperburuk Pandemi
-
Epidemiolog: Edukasi Covid-19 Perlu Masuk dalam Pendidikan Anak
-
Update Covid-19: Peneliti Laporkan Adanya 3 Mutasi Baru di Amerika Serikat
-
Unik, Senyawa Pedas Cabai Dapat Tingkatkan Kinerja Sel Surya
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 Desember 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain Bintang
-
32 Kode Redeem FF Aktif 20 Desember 2025, Dapatkan Skin Evo Gun Green Flame Draco
-
Registrasi Kartu SIM Gunakan Biometrik, Pakar Ungkap Risiko Bocor yang Dampaknya Seumur Hidup
-
Rencana Registrasi SIM Pakai Data Biometrik Sembunyikan 3 Risiko Serius
-
Indosat Naikkan Kapasitas Jaringan 20%, Antisipasi Lonjakan Internet Akhir Tahun
-
Anugerah Diktisaintek 2025: Apresiasi untuk Kontributor Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
-
26 Kode Redeem FC Mobile 20 Desember 2025: Trik Refresh Gratis Dapat Pemain OVR 115 Tanpa Top Up
-
50 Kode Redeem FF 20 Desember 2025: Klaim Bundle Akhir Tahun dan Bocoran Mystery Shop
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya
-
Mendagri Tito Viral Usai Komentari Bantuan Malaysia, Publik Negeri Jiran Kecewa