Suara.com - Ketika vaksin Covid-19 sudah ditemukan dan sedang dalam proses penyuntikan, virus corona penyebab sakit Covid-19 justru terus ditemukan bermutasi. Sebelumnya, dilaporkan ditemukan varian baru virus corona di berbagai negara di dunia seperti Inggris, Brasil, dan Ohio Amerika. Kini terbaru, ditemukan varian baru virus corona di California, seperti diwartakan Live Science, Selasa (19/1/2021).
Varian baru ini disebut L452R, namun ilmuwan masih belum tahu apakah varian ini lebih menular daripada SARS CoV 2 lainnya. Tapi kemunculannya membuat petugas medis bersiaga.
Hal yang mengkhawatirkan dari varian ini adalah sudah menyebabkan wabah dan menyebar di San Jose, California, menginfeksi 90 orang dengan Covid-19.
"Fakta bahwa varian ini ditemukan dan menyebabkan wabah di daerah kita, maka ini adalah bendera merah dan harus diselidiki lebih jauh," ujar Santa Clara County Petugas Kesehatan di Sara Cody.
Varian L452R ini merupakan varian yang berbeda dengan B.1.1.7, yang pertama kali menyebar di Inggris, yang juga menyebar di Colorado dan sembilan negara bagian di Amerika Serikat.
Peneliti memperkirakan strain baru virus corona bisa mendominasi kasus Covid-19 pada Maret 2021 mendatang, melihat dari kecenderungan dan kecepatan penyebarannya, khusus untuk B.1.1.7 yang menyebar di Inggris dan sudah sampai di Amerika Serikat.
Beruntung vaksin Covid-19 yang sudah ditemukan saat ini terbukti bisa menangkal varian B.1.1.7 yang punya kemampuan 70 persen menular lebih cepat.
Kekhawatiran terbesar dari varian baru yang menular lebih cepat ini adalah kemampuannya membuat sistem kesehatan daerah atau nasional jatuh. Karena semakin cepat virus menyebar, maka semakin banyak kasus yang ditemukan. Lalu orang yang mengalami gejala serius tidak mendapat penanganan medis karena rumah sakit penuh, dan berujung meningkatnya angka kematian.
Baca Juga: Bisa Hambat Vaksinasi Covid-19, Kenali Ciri-ciri Trypanophobia!
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!