Suara.com - Para ilmuwan menemukan mumi langka dari Mesir kuno karena tidak menyangka, mayat tersebut terbungkus dalam cangkang lumpur yang mengeras.
Temuan mumi anti mainstream ini mengungkapkan perawatan mayat yang sebelumnya tidak didokumentasikan dalam catatan arkeologi Mesir.
Penelitian tersebut dipublikasikan di jurnal PLOS One pada 3 Februari, para ahli berpendapat cangkang lumpur digunakan untuk menstabilkan mumi setelah rusak.
Kemungkinan hal ini untuk meniru praktik pengawetan mumi yang dilakukan masyarakat elit. Terkadang mumi dibuat dari bahan berbasis resin impor selama hampir 350 tahun.
"Jadi mengapa orang ini tertutup lumpur, bukan resin? Lumpur adalah bahan yang lebih terjangkau," kata Karin Sowada, ketua penelitian di Departemen Sejarah dan Arkeologi, Macquarie University di Sydney.
Cangkang lumpur bukanlah satu-satunya keanehan mumi tersebut. Mumi yang diketahui berasal dari 1207 SM itu rusak setelah kematiannya dan dimakamkan di peti mati salah, sebenarnya dimaksudkan untuk seorang perempuan yang meninggal setelahnya.
Mumi lumpur dan petinya diperoleh pada tahun 1800-an oleh seorang kolektor barat, Sir Charles Nicholson, sekaligus politikus Inggris yang membawanya ke Australia.
Nicholson menyumbangkannya ke Universitas Sydney pada 1860 dan saat ini mumi itu berada di Museum Chau Chak Wing universitas.
Tampaknya, orang yang menjual mumi itu kepada Nicholson menipunya karena faktanya peti mati berumur lebih muda dari jasad yang dikubur di dalamnya.
Baca Juga: Putus Cinta Dapat DIprediksi Lewat Unggahan Internet 3 Bulan Sebelumnya
"Pedagang lokal kemungkinan meletakkan tubuh mumi ke dalam peti mati lainnya agar dapat menjualnya sebagai satu set yang lebih lengkap," tulis para ahli dalam penelitian tersebut, seperti dikutip dari Live Science, Jumat (5/2/2021).
Peti mati tersebut bertuliskan nama perempuan, Meruah atau Meru(t)ah, dan berusia 1000 SM. Dengan kata lain, peti mati itu sekitar 200 tahun lebih muda dari mumi di dalamnya.
Para ahli mengetahui keanehan pada mumi tersebut pertama kali pada 1999, ketika pemindaian CT mengungkapkan sesuatu yang aneh di dalam peti matinya.
Untuk menyelidikinya, tim mengekstraksi beberapa sampel pembungkusnya dan menemukan bahwa itu mengandung campuran lumpur berpasir. Para peneliti baru memindai ulang mumi tersebut pada 2017.
Petunjuk anatomi mengisyaratkan mumi itu adalah seorang perempuan yang meninggal antara usia 26 dan 35 tahun. Setelah ia meninggal, perempuan itu dimumikan dan dibungkus dengan tekstil.
Kemudian jenazahnya, termasuk lutut kiri dan kaki bagian bawah, dirusak oleh penyebab yang tidak diketahui tetapi kemungkinan akibat perampok makam.
Berita Terkait
-
Ukuran Samudra Atlantik Makin Luas, Begini Penjelasannya
-
Mungil! Bisa Diletakkan di Ujung Jari, Ini Reptil Terkecil di Dunia
-
Bocah 4 Tahun Temukan Jejak Kaki Dinosaurus
-
Fosil Anak Anjing Berusia 2.000 Tahun Terkubur dengan Kerangka Balita
-
Sst... Ada 300 Spesies Bakteri Baru Hidup pada Suhu Tak Biasa
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
Terkini
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 November: Raih Glorious 107-115 dan Ribuan Gems
-
5 Rekomendasi Tablet Gaming Terbaik 2025, Performa Selevel Konsol
-
Honor Watch X5 Rilis sebagai Pesaing Redmi Watch: Harga Terjangkau dengan GPS
-
Rover NASA Temukan Batu Misterius di Mars, Diduga Berasal dari Luar Planet
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
POCO X8 Pro Siap Masuk ke Indonesia: Usung Chipset Kencang, Skor AnTuTu Tinggi
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Vivo X200T Muncul di Database IMEI, Pakai Kamera Zeiss
-
10 Juta Gamer Lakukan Voting, Situs The Game Awards Sempat Down
-
Minecraft Blast Bakal Jadi Game Gratis, Begini Gameplay-nya