Suara.com - Para ilmuwan dari National Institute for Preventive Archaeological Research (INRAP) Prancis, mengumumkan penemuan kerangka seorang balita dan fosil anak anjing dari pemakaman berusia 2.000 tahun atau sekitar era Romawi di Eropa.
Para peneliti belum tahu pasti apakah anak anjing itu mati karena sebab alami atau dibunuh untuk menemani balita tersebut ke alam baka.
Makam balita itu ditemukan di Bandara Clermont-Ferrand Auvergne, Prancis tengah, dan menyebutnya sebagai temuan yang sangat luar biasa.
"Banyaknya barang pecah belah dan barang-barang pribadi yang dikuburkan bersama balita itu di dalam kuburannya menggarisbawahi pangkat istimewa yang dimiliki keluarganya," kata para arkeolog dalam pernyataan INRAP, seperti dikutip dari Live Science, Jumat (29/1/2021).
Balita itu baru berusia satu tahun ketika meninggal dunia. Tidak diketahui apakah balita tersebut berjenis kelamin lelaki atau perempuan karena sulit untuk menentukan jenis kelamin pada anak-anak.
Setidaknya dari analisis anatomi. Namun, laporan INRAP menyebut balita itu sebagai "dia" lelaki.
Ketika para arkeolog menemukan pemakaman tersebut pada November 2020, tim menemukan bahwa pemakaman itu terletak di pinggiran pemukiman di Gaul yang diromanisasi.
Analisis penanggalan penguburan menunjukkan pada era Augusto-Tiberian atau di masa pemerintahan kaisar Romawi pertama dan kedua, di mana Augustus memerintah 27 SM hingga 14 M dan Tiberius memerintah 14 M hingga 37 M.
Sementara itu, peti mati kayu yang digunakan memiliki panjang 80 sentimeter. Meskipun kayunya telah lama membusuk, para arkeolog menemukan tanda besi dan paku hias yang pernah menghiasi dan menyatukan peti mati.
Baca Juga: Ilmuwan Ungkap Ukuran Bayi Tyrannosaurus, Hanya Sebesar Anjing
Peti mati itu ditempatkan di lubang yang lebih besar yang menampung fosil anak anjing serta beberapa wadah terakota.
Wadah itu diisi dengan makanan dan minuman, lalu diletakkan di sekitar peti mati balita tersebut.
Pada masa itu, membagi jamuan makan pemakaman untuk orang yang masih hidup dan mengubur sisanya bersama dengan jasad merupakan kebiasaan umum.
Dalam peti mati balita ini telah diisi setengah babi dan seporsi ham, daging babi, serta dua ayam tanpa kepala.
Tim arkeolog juga menemukan vas mini dan dua pot kaca yang mungkin berisi minyak atau produk obat, tetapi para peneliti tidak tahu pasti kandungannya sebelum melakukan analisis kimia pada artefak.
Barang yang ditemukan di makam termasuk pin tembaga hias dan cincin besi berdiameter hampir 30 sentimeter di samping batang yang bengkok, diduga sebagai mainan.
Berita Terkait
-
Sst... Ada 300 Spesies Bakteri Baru Hidup pada Suhu Tak Biasa
-
Penting! Perhatikan 15 Gejala Virus Corona, Termasuk Covid Tongue
-
Ilmuwan: Setengah Penderita Covid-19 Rentan dengan Varian Virus Afrika
-
Ilmuwan Temukan Fosil Langka Hiu Terbesar, Punya 150 Gigi
-
Terungkap! Alasan Banyak Varian Baru Covid-19 Ditemukan Sekarang
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 Desember 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain Bintang
-
32 Kode Redeem FF Aktif 20 Desember 2025, Dapatkan Skin Evo Gun Green Flame Draco
-
Registrasi Kartu SIM Gunakan Biometrik, Pakar Ungkap Risiko Bocor yang Dampaknya Seumur Hidup
-
Rencana Registrasi SIM Pakai Data Biometrik Sembunyikan 3 Risiko Serius
-
Indosat Naikkan Kapasitas Jaringan 20%, Antisipasi Lonjakan Internet Akhir Tahun
-
Anugerah Diktisaintek 2025: Apresiasi untuk Kontributor Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
-
26 Kode Redeem FC Mobile 20 Desember 2025: Trik Refresh Gratis Dapat Pemain OVR 115 Tanpa Top Up
-
50 Kode Redeem FF 20 Desember 2025: Klaim Bundle Akhir Tahun dan Bocoran Mystery Shop
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya
-
Mendagri Tito Viral Usai Komentari Bantuan Malaysia, Publik Negeri Jiran Kecewa