Suara.com - Para ahli melihat kasus yang disebut sebagai "Covid arm" semakin meningkat, di mana beberapa orang mengalami kulit merah dan bengkak beberapa hari setelah mendapatkan vaksin virus Corona (Covid-19).
American Academy of Dermatology Association, telah membuka pendaftaran bagi penyedia layanan kesehatan untuk melaporkan reaksi seperti itu pada pasien sebagai upaya untuk lebih memahami manifestasi dermatologis dari vaksin Covid-19.
Menurut Elizabeth Houshmand, dokter kulit bersertifikat di Texaz, mengatakan bahwa bercak merah yang membengkak pada lengan beberapa orang setelah menerima vaksin menunjukkan peningkatan respons kekebalan.
"Rasanya tidak nyaman, tetapi saya tidak akan membiarkan hal itu menghentikan Anda untuk mendapatkan vaksin," kata Houshmand, seperti dikutip dari New York Post, Jumat (5/2/2021).
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menyatakan bahwa efek samping umum dari vaksin Covid-19 mencakup rasa sakit dan bengkak di tempat bekas suntikan.
Tak hanya itu, beberapa orang mungkin juga mengalami demam, menggigil, kelelahan, dan sakit kepala usai divaksinasi.
CDC menyarankan untuk meletakkan lap bersih yang telah dibasahi oleh es atau air dingin di atas tempat suntikan jika seseorang mengalami rasa sakit.
CDC juga merekomendasikan untuk menggunakan atau melatih lengan agar mengurangi ketidaknyamanan.
Selain itu, CDC juga menekankan bahwa orang-orang yang mengalami peningkatan nyeri atau kemerahan di tempat bekas suntikan, 24 jam setelah menerima vaksin atau merasakan efek samping yang tidak mereda setelah beberapa hari, harus segera berkonsultasi dengan dokter.
Baca Juga: Pasca Disuntik Vaksin Covid-19, Gubernur Sulsel Mengaku Terus Berkeringat
Berita Terkait
-
Vaksinasi Massal di Istora Senayan, Prosesnya Habiskan Waktu 2,5 Jam
-
Vaksinasi Massal di Istora, Satu Kali Suntik Makan Waktu 2,5 Jam
-
Tiga Kali Cek Tensi, Sekda Bantul Gagal Divaksin Covid-19 Lagi
-
The Lancet: Vaksin Sputnik Rusia Keampuhan 91 Persen, Tanpa Efek Samping
-
Survei: Kepercayaan Dunia Terhadap Vaksinasi Covid-19 Meningkat
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
16 Kode Redeem FC Mobile 25 Desember 2025: Klaim George Best dan Paket Week 2 Gratis
-
5 Tablet Snapdragon Rp2 Jutaan, Anti Lemot untuk Anak Kuliahan
-
LiveStream Content Diversification: Solusi Baru untuk TikTok Live Streaming yang Lebih Engaging
-
36 Kode Redeem FF 25 Desember 2025: Bocoran Booyah Pass Diskon 30% dan Token Wayang Gratis
-
7 Game PC Berkualitas Diskon Besar Hari Natal: Mulai 30 Ribuan, Grafis Ciamik
-
Realme Pad 3 5G Segera Rilis: Bawa Dimensity 7300 dan Baterai 12.200 mAh
-
Ini Jadwal Peluncuran Realme Neo 8, Jadi Pesaing iQOO Z11 Turbo dan Moto X70 Ultra?
-
5 HP Paling 'Gaib' Akhir Tahun 2025, Stok Ludes Jadi Rebutan
-
HP Murah Itel City 200 Lolos Sertifikasi di Indonesia, Usung Android 15
-
HP Murah Redmi A7 Pro dan POCO C81 Lolos Sertifikasi, Pakai Chip Unisoc