Suara.com - Layanan Microsoft Azure Quantum dibuka untuk umum pada Senin (1/2/2021), menghadirkan teknologi komputasi yang sangat berbeda ke layanan komputasi awan.
Azure Quantum mencakup komputer kuantum yang dibuat oleh Honeywell dan IonQ. Mesin ini menggunakan desain yang disebut perangkap ion.
Perangkap ion tersebut menggunakan atom bermuatan listrik sebagai qubit, elemen fundamental yang digunakan oleh komputer kuantum untuk menyimpan dan memproses informasi.
Microsoft pada akhirnya akan menambahkan komputer kuantum buatan sendiri ke layanan tersebut. Pendekatannya yang disebut qubit topologis menjanjikan qubit yang lebih stabil daripada yang digunakan dalam desain kompetitor dan dirancang untuk memungkinkan komputasi kuantum berjalan lebih lama.
Namun, tidak seperti pembuat komputer kuantum saingannya, Microsoft belum mendemonstrasikan teknologi itu.
Ketersediaan Azure Quantum untuk publik menandai langkah terbaru dalam komersialisasi komputasi kuantum. Beberapa perusahaan besar seperti BMW, Airbus, dan Roche termasuk di antara perusahaan yang telah mencoba komputer kuantum.
"Kami membutuhkan komputer kuantum yang besar, dapat diskalakan, dan andal," kata Krysta Svore, manajer umum Microsoft Quantum, seperti dikutip dari CNET pada Sabtu (6/2/2021).
Microsoft juga sedang mengerjakan chip pengontrol bernama Gooseberry untuk mengatur ribuan qubit. Mesin yang ada saat ini paling banyak hanya memiliki beberapa lusin qubit, tetapi Microsoft akan membutuhkan jutaan untuk mengatasi tantangan dalam komputasi kuantum.
Sama seperti layanan komputasi awan lainnya, Azure Quantum mematok harga sesuai pemakaian, meskipun perusahaan memberi penggunaan satu jam pertama gratis dan penggunaan pengembangan lebih murah.
Baca Juga: Tak Mau Ketinggalan Tren Mobil Otonom, Microsoft Jalin Kerja Sama dengan GM
Untuk saat ini, Microsoft hanya menawarkan detail harga untuk anil kuantum, algoritma kuantum khusus yang digunakan untuk mencoba menemukan solusi optimal pada masalah kompleks.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Oppo Reno 15 Pro Mini Bakal Hadirkan Chip Kencang dengan Bodi Compact
-
Budget 1 Jutaan Dapat Apa? Ini 5 Tablet Akhir 2025 yang Anti Lemot dan Layar Lega
-
Tablet Murah Infinix XPAD 30E Siap Masuk ke Indonesia, Usung Chipset MediaTek
-
42 Kode Redeem FF 24 Desember 2025: Bocoran Booyah Pass Januari dan Bundle Heroic Gratis
-
Resmi Debut, Honor Play 10A Jadi HP 5G Murah Rp 1 Jutaan
-
Game Blue Protocol: Star Resonance Resmi Dirilis ke Mobile dan PC
-
24 Kode Redeem FC Mobile 24 Desember 2025: Klaim Mbappe dan Gems Melimpah
-
5 HP Wireless Charging Termurah Desember 2025: Mulai 2 Jutaan, Memori Ekstra Lega
-
Maksimalkan Kualitas, Peluncuran Game James Bond 007 First Light Ditunda
-
Oppo Reno 15 Versi Global Muncul di Geekbench, Chipset Lebih Rendah