Suara.com - Para arkeolog menemukan cangkang keong purba di pintu masuk ke Gua Marsoulas di kaki bukit Pyrenean Prancis.
Cangkang keong ini pertama kali ditemukan pada 1931 oleh dua arkeolog bernama Henri Begouen dan James Townsend Russell. Cangkang keong itu diyakini pernah digunakan oleh nenek moyang manusia di akhir Zaman Batu.
Namun, meskipun penemuan ini tergolong luar biasa, para peneliti menyimpan keong tadi dan dipamerkan di Museum de Toulouse, Prancis, sehingga terlupakan.
Cangkang keong itu akhirnya diperiksa ulang oleh para peneliti sekitar 80 tahun setelah penemuannya dan tim ahli percaya itu sebagai alat musik tiup tertua yang pernah ditemukan.
Para ilmuwan mengatakan keong Marsoulas ditiup oleh anggota budaya Magdalenian yang tinggal di Eropa barat sekitar 21.000 hingga 14.000 tahun yang lalu.
Sekarang, para peneliti mempekerjakan seorang musisi untuk meniup atau membunyikan cangkang keong purba itu untuk pertama kalinya dalam ribuan tahun.
Penelitian yang diterbitkan di jurnal Science Advances itu menggunakan pemindaian sinar-X dengan ketelitian tinggi dan spektrometri fluoresensi untuk melihat bagaimana tangan manusia purba telah mengubah cangkang menjadi alat musik.
Dengan menggunakan pemindaian, tim dapat menentukan "titik dampak" di mana tampaknya cangkang telah dimodifikasi. Perubahan terbesar dilakukan pada puncak cangkang, ujung yang keras dan tajam, yang diyakini para ilmuwan sengaja dibuka untuk membuat lubang yang akan dilewati udara ketika ditiup.
Tim ilmuwan berteori bahwa itu bukan kerusakan yang disengaja karena biasanya itu adalah bagian tersulit dari keong. Pada bagian puncak juga tampaknya memiliki tanda resin atau lilin, yang mungkin telah digunakan untuk memasang corong.
Baca Juga: Kumbang Rawa Purba Ditemukan, Umurnya Setua Piramida Mesir
Dilansir dari CNET pada Jumat (12/2/2021), pigmen merah yang ditemukan di dalam dan di luar cangkang juga terdapat di Gua Marsoulas. Pigmen itu juga ditemukan sebagai lukisan jari pada dinding gua.
Namun, tim peneliti tidak dapat menentukan apakah tanda pudar pada keong dan lukisan di dinding gua berasal dari bahan kimia yang sama.
Cangkang keong sendiri telah digunakan sebagai benda suci atau alat musik sepanjang sejarah. Tim menyebut cangkang tertua yang diketahui sebelumnya telah ditemukan di Mediterania dari Yunani Kuno.
Dengan ditiupnya kembali cangkang kuno itu, ahli musik mampu memainkan tiga nada berbeda yaitu C, C-sharp, dan D. Ketiga suara ini direkam dan telah diunggah ke Soundcloud untuk didengarkan publik.
Berita Terkait
-
Joko Anwar Jadi Tamu Spesial di Festival Sinema Prancis 2025
-
Jejak di Festival Cannes Jadi Kunci, Marissa Anita Didapuk Sebagai Duta Festival Sinema Prancis
-
Jadwal Festival Sinema Prancis 2025: Diskusi Horor Bareng Joko Anwar hingga Film Spesial Cannes
-
Festival Sinema Prancis 2025 Siap Digelar 14 Kota, Joko Anwar Bakal jadi Tamu Spesial
-
The 14th Borobudur Writers and Cultural Festival 2025, Mengenang Arkeolog Uka Tjandrasasmita
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Microsoft Mau 500 Ribu Orang Indonesia Melek Teknologi AI di 2026
-
Susul Huawei, Xiaomi Siapkan Sistem Operasi HyperOS Khusus PC
-
Pemerintah Korsel Turun Tangan usai Game PUBG Terancam Diblokir Prabowo
-
45 Kode Redeem FF Terbaru 12 November 2025, Klaim Evo Gun dan Skin SG2 Gratis
-
WhatsApp Siapkan Fitur Message Request: Privasi Pengguna Makin Terlindungi
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 November 2025, Banjir Ribuan Gems dan Pemain OVR 113
-
Nasib Tragis HP Gaming Black Shark: Populer Berkat Xiaomi, Kini Perlahan Hilang
-
Perbandingan Redmi Pad 2 Pro vs Xiaomi Pad 7, Bagus Mana?
-
JBL Sense PRO: Revolusi Headphone Open-Ear Premium dengan Suara Imersif dan Kenyamanan Tanpa Batas
-
Mitos atau Fakta? Ini yang Terjadi Jika Kamu Menelan Permen Karet