Suara.com - Grand Theft Auto V (GTA V) telah mencapai milestone dengan penjualan melebihi 140 juta copy beberapa waktu lalu. Sang publisher, Rockstar Games, dikabarkan sedang mengembangkan game single player baru.
Perlu diketahui bahwa GTA Online dan Red Dead online menghasilkan banyak uang dari microtransaction. Setelah kesuksesan dua game itu, Rockstar dikabarkan masih fokus pada perkembangan game single player.
Take-Two, perusahaan induk dari Rockstar Games dan 2K Games masih percaya dengan potensi pasar game single-player ke depannya.
CEO Take-Two, Strauss Zelnick, mengungkapkan bahwa Rockstar Games-nya selalu dikenal karena keunggulannya dalam memberikan alur cerita dan mode pemain tunggal atau single player.
"Orang-orang di Rockstar Games bermaksud untuk menciptakan pengalaman game single player yang kuat, pengalaman yang didorong oleh cerita. Dan Rockstar selalu dikenal karena kisah-kisah hebat dan menghadirkan pengalaman mode pemain single-player yang hebat. Kemudian kami berkembang menjadi mode multiplayer besar selama beberapa tahun terakhir," kata Strauss Zelnick dikutip dari GameSpot.
Kini GTA V telah terjual lebih dari 140 juta copy sementara Red Dead Redemption 2 telah naik menjadi 36 juta copy. Bahkan versi pemeringkatan IGN memasukkan GTA V ke dalam posisi tiga besar game terlaris sepanjang masa.
Kelebihan "mendongeng" yang dimiliki oleh Rockstar Games akan terus dipetahankan oleh perusahaan di masa depan. Take-Two berencana menghadirkan game single-player yang berfokus pada cerita kuat.
Di masa lalu, beberapa ekspansi single-player dirilis untuk Grand Theft Auto 4, tetapi mode online dalam game tidak sekuat itu.
Eksekutif perusahaan mengakui adanya perdebatan yang sedang berlangsung di industri mengenai apakah game single-player akan tersingkir atau tidak.
Baca Juga: Jadi Chef Virtual, Ini 7 Game Memasak Terpopuler di Android
Asumsi itu muncul karena developer dan publisher lebih mengalihkan fokus ke game multiplayer mengingat terdapat banyak uang di sana.
Tetapi Zelnick mengatakan tidak ada seorang pun di Take-Two yang menerima gagasan tersebut. Oleh sebab itu, mereka berkomitmen masih akan mengembangkan game single player di mana mereka akan fokus dengan cerita kuat di dalamnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Tolak Merger dengan Grab, Investor Kakap GoTo Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
Terkini
-
Kolaborasi MRT x GoPay x Tahilalats Hadirkan Tiket Digital Kekinian
-
5 Kelebihan dan Kekurangan POCO C85: HP Murah Rp 1 Jutaan dengan Baterai 6.000 mAh
-
Kolaborasi Indosat, Nokia, dan NVIDIA Bikin Teknologi AI Makin Dekat dengan Pengguna
-
7 Tablet yang Bisa Main Genshin Impact, Nge-Game Mulus Anti Ngadat!
-
Sony Rilis Monitor Gaming Khusus PlayStation: Refresh Rate 240 Hz, Ada Charger Kontroler
-
55 Kode Redeem FF Terbaru 13 November: Klaim Skin Trogon, Bundle FFWS, dan Emote Keren
-
26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
-
63 Kode Redeem Genshin Impact Terbaru 13 November: Klaim 50.000 Mora dan Primogem
-
Steam Machine: Spesifikasi, Desain, Harga, Aksesoris Lengkap, dan Jadwal Rilis
-
XLSMART Catat Lonjakan Pelanggan dan Trafik Data, Bukti Kekuatan Pascamerger